BLOGSPEDIA COACHING BATCH #2: WADAH PARA BLOGER PEMULA

Sejak masa pandemi korona ini, saya beberapa kali mengikuti kelas online, Selain untuk mengisi waktu luang, juga untuk mengeksplorasi kemampuan saya di luar bidang yang saya geluti sekarang yaitu ilmu kesehatan anak. Saya menciptakan tantangan buat saya sendiri untuk saya taklukkan. Biar hidup tak sekedar bernapas di dalam tempurung kelapa. Semua kelas online yang saya ikuti tentu saja tetap mengikuti passion yang ada dalam diri saya. Berbagai kelas sudah saya ikuti, seperti kelas editing, kelas menuls cerita fiksi, kelas menulis cerita anak, kelas menggunakan gadget, kelas design grafis menggunakan aplikasi di smartphone hingga kelas blogging.

Khusus kelas blogging, sebenarnya tujuan utama saya untuk menghidupkan kembali blog lama saya yang sejak beberapa bulan lalu sudah RIP. Hasrat saya untuk berbagi informasi seputar ilmu kesehatan anak akan terpenuhi dengan memiliki blog baru yang saya lahirkan sendiri mulai dari nol. Itu keinginan saya sejak tahun baru 2021. 

Akhir April 2021 secara tak sengaja saya membaca sebuah postingan di salah satu WAG tentang ajakan mengikuti kelas blogging selama 3 bulan, GRATIS! 

Wow, hari gini ada Blogging Coaching Clinic selama 3 bulan dan gratis lagi. Syaratnya pun tak sulit: membuat tulisan kenapa saya ingin belajar blogging dalam minimal 800 kata. Yes, gayung bersambut, kata berjawab. Saya pun diterima sebagai salah satu "siswa" di kelas "Blogspedia Coaching Batch #2"

Blogspedia Coaching Class Batch #2

Blogspedia adalah nama sebuah blog yang dilahirkan oleh seorang bloger bertangan dingin: Marita Ningtyas. Blog yang dibesut sejak akhir tahun 2018 yang mulanya bernama "Yuk, Ngeblog!" itu berniche seputar dunia blogging. Tak mau menikmati dunia blogging sendirian, bloger profesional (namun sering menyebut dirinya sebagai bloger cupu) ini berusaha merangkul para bloger pemula seperti saya (kalau saya memang beneran bloger cupu) untuk berproses bersama menjadi bloger handal. 

Walaupun masih jauh dengan kata profesional, setidaknya para bloger pemula ini bisa ngeblog dengan baik dan benar. Mulia sekali kan tujuan coaching ini? Makanya pesertanya pun tidak sembarangan, ada proses seleksi yang cukup ketat. BAyangkan, dari sekian ribu pelamar, hanya terpilih 30-an calon siswa. Saya salah satunya. Beruntung banget kan?

Salah satu syarat selama mengikuti kelas daring berbasis Google Class dan WAG ini adalah harus mengerjakan tugas sebelum deadline dan jika dilanggar akan dieliminasi tanpa ampun, alias di-kick. Tugas akan ditayangkan seminggu sekali di Google Class sesaat setelah materi kelas didiskusikan di WAG. Deadline nya 2 x 24 jam kemudian/ Saya terpengarah di awal mengikuti kontrak belajar ini. MAmpukah saya mengerjakan tugas sebelum deadline, di tengah kesibukan saya sehari-hari?

Sudahlah, sekalian nyemplung! 

1. Materi Awal: Perkenalan dan Pemanasan

Di minggu-minggu awal, kegiatan belajar masih biasa-biasa saja cenderung santai ritmenya. Selain diajak kenalan lebih dekat dengan sesama peserta, kami juga diperkenalkan dengan materi dasar yang meliputi:

1. Kemampuan Dasar & Adab Blogger
2. Kenalan dengan Beragam Niche Blog & Istilah-istilah Blogging
3. Membuat Blog di Blogspot
4. Kenalan dengan Dashboard Blogspot & Segala Fiturnya
5. Memahami Fitur Postingan di Blogspot

2. Mengenal Basic SEO untuk Optimasi Blog

Materi ini menurut saya materi yang cukup vital untuk optimasi blog. SEO merupakan cara untuk mendapatkan traffic jangka panjang, namun butuh waktu yang tidak sebentar. Pada tahap ini kami diajari 

1. Mengenal Kaidah-kaidah SEO on Page
2. Mengenal Kaidah-kaidah SEO off Page
3. Mengenal algoritme Google
4. 13+ tips SEO on page
5. Cara optimasi SEO pada gambar

3. Permak Blog

Bagian ini merupakan bagian paling rumit dan dibutuhkan tingkat kejelian dan ketelatenan yang tinggi. Para peserta yang belum melek coding dbuat hampir menyerah, termasuk saya. Untungnya kami memiliki coach yang handal, sabar, pengertian dan teachable. Peserta yang sudah layu jadi terpacu untuk maju. Di tahapan ini materi yang kami kunyah adalah

1. Membuat & Memunculkan Page About Me 
2. Membuat & Memunculkan Page Sitemap di Blogspot 
3. Membeli dan Memasang Custom Domain di Blog
   

4. Content is the King

Sebagus apapun template sebuah blog, setaat  apapun (dengan kaidah SEO) sebuah artikel, seindah apapun ilustrasi gan b artikel, tetap saja yang dicari oleh pengunjung adalah content. Jadi sebuah postingan blog harus jelas content-nya. KArena itu Coach Marita menyebut "Content is the King". Di kelas yang serius, santai dan disiplin ini, kami diajarkan beragam jenis content, antara lain:

1. Menulis Story Telling & Basic Copy Writing
2. Menulis Artikel Ulasan Produk
3. Menulis Artikel Perjalanan/ Review Tempat Wisata
4. Menulis Artikel How To/ Tips
5. Menulis Artikel Kuliner
6. Menulis Artikel Ulasan Event

5. Perbaiki Tampilan Blog

Kalau saya ditanya materi apa yang paling sulit, saya akan menjawab "materi tentang memperbaiki tampilan blog". Pada segmen ini, kami mendapatkan materi keren entang:

1. Permak Tampilan Blog Sederhana 
2. Bikin Infografis dan Header Sederhana Pakai Canva .
3. Permak Tampilan Blog Lanjutan

6. Segmen Akhir

Pada segmen akhir ini materinya agak berat alias berbobot. Pada segmen ini, kta mendapatkan materi-materi penting dalam dunia blogging, yaitu

1. Google Analytics
2. Google Search Console 
3. Content Plan
4. Personal branding
5. Peluang JOb untuk Bloger

Coach Marita

Belajar bersama di blogspedia, walaupun materinya cukup berat, tapi peserta tidak pernah merasa keberatan, apalagi mengeluh. Itu karena kepiawaian Coach Marita dalam menyampaikan materi dengan serius tapi santai. Dengan menggunakan pilihan kata-kata yang mudah dicerna dan renyah. Sesekali disisipi selingan segar. 

Keaktifan para peserta pun membuat kelas makin iuh namun tetap kompetitif, Urusan tugas, Coach yang selalu merasa cupu walaupun sudah sering menang lomba blog ini tak pernah main-main. Beberapa rekan sejawat pun kena tendangan Madun alias kena kick.

Dukungan, support dan bantuan dari sesama peserta pun tanpa terasa tercipta dengan tulus seiring dengan tumbuhnya rsa senasib sepenanggungan.

Tak ayal, peserta yang tak lebih dari tiga puluh orang itu terasa sudah saling mengenal lama karena sinyal-sinyal persaudaraan itu tanpa terasa menelusup ke dalam hati masing-masing peserta. Padahal kami belum saling kenal sebelumnya, belum pernah bertatap muka hingga tulisan ini di upload.

Kekuatan Coach Marita tidak hanya memberikan ilmu dan skill cara blogging yang benar, tapi lebih dari itu, beliau telah berhasil mempersatukan para peserta ke dalam sebuah wadah persaudaraan yang erat tanpa tendensi apapun. Perbedaan kita terlalu banyak, sangat beragam, Tetapi ada persamaan yang mampu mempersatukan kami, yaitu keinginan menjadi bloger profesional seperti Coach Marita.

Saya pribadi mengucapkan banyak terima kasih kepada Coach Marita atas ilmu, waktu dan dedikasinya selama ini. SEmoga apa yang Coach bagi bisa menjadi amal jariyah dan barokah selamanya. Aamiin