MEMANDIKAN BAYI: BUKAN SEKEDAR RUTINITAS DI PAGI HARI

Manfaat Memandikan Bayi

Memandikan bayi ternyata bukan hanya sekedar membersihkan tubuh bayi dari kotoran dan menyegarkan tubuh/kulit bayi, namun ada berbagai keajaiban dibalik itu, antara lain:

1. Memandikan bayi adalah saat bonding (upaya mempererat ikatan batin antara ibu dan bayi) terbaik setelah momen “menyusui”, yang sangat memorable dan selalu ditunggu tunggu oleh si bayi
2. Saat memandikan, kita bisa tahu manakala ada ruam di kulit, gigitan serangga, benjolan yang tidak wajar, hingga adanya sensasi nyeri pada bagian tubuh tertentu jika dilakukan penekanan. Jadi saat memandikan adalah saat terbaik kita mencari tahu kondisi kesehatan bayi secara kasat mata.
3. Saat memandikan adalah saat terbaik orang tua melakukan stimulasi pada si kecil. Lakukan rangsangan pada semua "pintu masuk stimulasi” antara lain indera pendengaran (ajak bayi berkomunikasi verbal baik secara aktif maupun pasif), indera penglihatan (selama proses memandikan, jaga agar selalu terjadi kontak mata) dan tentu saja rangsangan taktil (sentuhan dan pijatan lembut pada kulit bayi di seluruh bagian tubuh bayi)
   

Jadi memandikan bayi sebaiknya dilakukan oleh orang terdekat dari bayi, yaitu ibu dan atau ayah bayi. 

Adalah sesuatu yang merugikan jika dalam hal memandikan bayi, kita menggunakan jasa orang lain seperti baby sitter, dukun bayi, tenaga paramedis, pun juga para grandma tercinta, kecuali dalam situasi yang mendesak dan terpaksa. 

Kita tidak hanya rugi secara finansial, tapi yang terpenting adalah rugi dalam hal kehilangan kesempatan emas melakukan hal-hal positip yang sudah disebutkan di atas. Banyak ibu mengungkapkan rasa khawatirnya dan ke-tidak pede-an nya jika harus memandikan bayinya sendiri, terutama jika si bayi adalah anak sulung. Untuk itu dalam artikel ini akan saya paparkan beberapa tips menarik seputar memandikan bayi.

10 Tips Memandikan Bayi

Selain beberapa benefit dari momen “memandikan bayi”, tahukah Anda bahwa sebenarnya memandikan bayi itu juga rumit dan berbahaya? 

Selain harus “hati-hati” dalam setiap langkah memandikan bayi, Anda harus paham trik dan tips selama proses memandikan:

sumber ilustrasi: The Australian Parenting Website

1. Waktu yang tepat untuk memandikan bayi adalah : pagi atau sore. Usahakan ibu tidak terburu buru dan memiliki waktu cukup untuk bayi. Pertimbangan pagi hari, saat bayi baru bangun dan siap untuk aktivitas sedangkan sore hari ketika bayi relaksasi menjelang tidur.
2. Tempat memandikan bayi : bak plastik kecil yang di berikan dudukan karet (agar bayi tidak tergelincir) atau wastafel khusus untuk memandikan bayi.
3. Di beberapa kepustakaan menekankan waktu memandikan bayi baru lahir sebaiknya 1-2 kali seminggu untuk menjaga kelembapan kulit bayi dan mencegah hipotermi (suhu tubuh bayi di bawah 36,5°C). Selebihnya kita cukup membersihkan muka, alat kelamin dan pantat bayi setelah BAK dan BAB. Terlalu sering memandikan bayi akan merusak kulit bayi dan menjadikan kulit kering karena kandungan mineral, logam dalam air.
4. Memandikan bayi tidak selalu dilakukan dalam bak air . The American Academy of Pediatrics merekomendasikan mandi dengan “sponge” sampai tali pusat lepas alias puput pusar (bahasa jawa, red) - yang mungkin memakan waktu hingga 2-3 minggu.
5. Mandi sebaiknya menggunakan air hangat dengan suhu 37 derajat celcius ( air hangat akan merelaksasikan tubuh bayi)
6. Isi bak mandi bayi dengan air hangat. Untuk bayi baru lahir sampai usia 6 bulan, isi dengan air hingga tingginya mencapai 13 cm. Jangan mengisi bak melebihi pinggang dalam keadaan bayi di dudukkan.
7. Tidak perlu sabun khusus untuk memandikan bayi. Sebenarnya memakai air biasa saja cukup. Jika butuh sabun gunakan sabun tanpa pewangi dan Ph netral, hindari mandi busa dan sabun wangi.
8. Bilas dan keringkan dengan handuk dengan membungkus dan menepuk-nepuk (jangan di gosok-gosok). berikan pelukan pada anak untuk menghangatkan kurang lebuh 10 menit dalam keadaan bayi sudah kering
9. Kebanyakan bayi yang baru lahir tidak perlu lotion setelah mandi. Cara terbaik untuk mencegah ruam adalah mengeringkan lipatan kulit bayi Anda setelah setiap mandi. Jika Anda memilih untuk menggunakan lotion, pilih yang hypoallergenic
10. Gunakan pakaian kering, bungkus dan hangatkan. Berikan ciuman pada bayi di keningnya yang harum.

Jangan Pernah Melakukan ini Saat Memandikan Bayi

Jangan pernah meninggalkan bayi di dalam bak mandi dalam keadaan apapun. Jika ada sesuatu yang mengharuskan kita untuk meninggalkan bayi minta bantuan untuk melanjutkan mengganti memandikan, atau bayi di angkat dengan handuk dulu.

Tahukah Anda bahwa ada 2 jenis “kecelakaan” yang paling sering terjadi saat memandikan bayi?

1. Bayi tenggelam
2. Terjadi luka bakar akibar air mandi yang terlalu panas
   
   
   

Mitos atau Fakta?

Mitos: Memandikan bayi dengan air dingin bisa membuat bayi jadi lebih kuat.

Fakta: Memandikan bayi dengan air dingin berbahaya karena bisa menyebabkan hipotermia. Kondisi hipotermia ini bisa meningkatkan metabolism tubuh dan menguras banyak energi. Bayi yang sudah berusia di atas 1 tahun, cukup aman mandi dengan air dingin.

Mitos: Memandikan bayi di malam hari bisa menyebabkan bayi sakit atau masuk angin

Fakta: Memandikan bayi di malam hari dengan air hangat justru menguntungkan karena membuat bayi relaksasi menjelang tidur dan akan berdampak pada tidurnya yang menjadi nyenyak.

Mitos: Durasi mandi yang terlalu lama akan membuat kulit menjadi kering

Fakta: Mandi terlalu lama memang tidak baik. Karena hal ini dapat membuat minyak alami pada kulit bayi berkurang. Sebaiknya memandikan si kecil cukup 5-10 menit saja.