Selain nutrisi, kondisi psikologis busui dan lingkungan yang mendukung, salah satu faktor penting yang berpengaruh terhadap kesuksesan pemberian ASI eksklusif adalah posisi menyusui.
Dengan posisi yang tepat, akan mendukung kelancaran produksi dan pengeluaran ASI.
Kenali 5 Posisi Menyusui
Dikenal sedikitnya ada 5 jenis posisi menyusui, yaitu:
1. Posisi Cradle Hold
Posisi Cradle Hold ini adalah posisi paling umum dilakukan oleh ibu yang baru mulai menyusui karena posisi ini dianggap paling mudah untuk dilakukan.
Pada posisi ini, salah satu tangan Busui akan menekuk guna menopang tubuh bayi, sehingga bayi akan berbaring dengan nyaman di salah satu tangan Anda selama melakukan posisi yang benar.
2. Posisi Cross Cradle Hold
Posisi menyusui yang benar dengan cross cradle hold mirip dengan cradle hold. Hanya saja, lengan tangan yang digunakan untuk menopang bayi pada posisi cross cradle hold berlawanan dengan payudara di mana bayi menyusu.Kelebihan posisi ini adalah busui bisa memastikan pelekatan mulut bayi dengan payudara sudah tepat.
3. Posisi Football Hold
Posisi ini disebut football hold karena mirip dengan cara orang membawa bola. Nama lain dari posisi ini adalah Clutch Hold.
Keuntungan dari posisi ini adalah cocok dilakukan untuk ibu yang menyusui bayi kembar dan untuk yang memiliki payudara besar.
Posisi ini dilakukan dengan mengapit bayi pada sisi tubuh, tepatnya di bawah lengan.4. Posisi Side-Lying
Posisi ini biasanya dianjurkan untuk ibu yang melahirkan dengan operasi Caesar karena pada posisi menyusui seperti ini, tubuh bayi tidak menekan bagian perut ibu yang belum pulih dari operasi.
5. Posisi Biological Nurturing
Posisi ini disebut juga dengan laid-back breastfeeding yaitu posisi dimana punggung busui bersandar.
Posisi ibu bersandar ini merupakan posisi alami yang biasanya dilakukan ketika busui menyusui bayi pertama kali.
Kebanyakan ibu menyukai posisi ini karena dirasa membuat waktu menyusui menjadi lebih santai.
Mengenal Lebih Dekat dengan Biological Nurturing Position
Beberapa ibu pasca-bersalin baik yang menjalani persalinan secara alami alias “spontan” maupun operasi Sectio Caesarea, mengalami kesulitan dalam hal mobilisasi.
Ketidaknyamanan dan rasa nyeri pasca bersalin akan membuat ibu kesulitan mengatur posisi yang nyaman selama menyusui. Bahkan bisa menyebabkan ibu menunda pemberian ASI.
Padahal bayi baru lahir hendaknya segera dilakukan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) dan disusui langsung segera setelah bayi menunjukkan tanda-tanda lapar.
Salah satu alternatif untuk mengurangi nyeri pasca bersalin, selain dengan obat-obatan farmakologi (seperti obat penghilang nyeri), juga bisa dengan cara ibu menyusui dengan Teknik Biological Nurturing Position.
Biological Nurturing Position adalah suatu cara untuk memulai menyusui. Seperti namanya, cara menyusui ini dilakukan secara berbaring dengan punggung disandarkan pada tempat tidur atau sofa dengan posisi setengah duduk.
Posisi menyusui ini merupakan posisi menyusui secara biologis atau alamiah. Sehingga pasti mudah diterapkan dan dapat dilakukan oleh semua ibu menyusui.
Cara Melakukan Biological Nurturing Position
Seperti dijelaskan di awal, bahwa posisi menyusui yang benar adalah penting demi kelancaran produksi dan pengeluaran ASI. Demikian juga dengan posisi Biological Nurturing. Berikut adalah cara menyusui dengan posisi Biological Nurturing.1. Sandarkan Punggung
Busui menyandarkan punggungnya di tempat tidur, di sofa, di kursi, atau dimana saja yang membuat ibu merasa nyaman.
Agar lebih nyaman, dapat meletakkan beberapa bantal di belakang leher, punggung, lengan dan kaki ibu.
Ingat bahwa ibu rebahan bersandar, bukan telentang 180 derajat
2. Letakkan Bayi di Dada Ibu
Letakkan bayi di dada ibu, dekat payudara ibu.
Perhatikan posisi bayi: tengkurap.
3. Posisi Bayi Diubah-ubah
Karena payudara berbentuk bundar, posisi bayi dapat berubah-ubah hingga 360 posisi.
4. Skin to Skin Contact
Pada beberapa kesempatan, dapat dilakukan tanpa mennggunakan baju atau bayi dan ibu hanya diselimuti bersama.Hal tersebut dimaksudkan agar terjadi skin-to-skin atau kontak kulit antara ibu dan bayi. Skin to skin ini memiliki fungsi untuk menghangatkan tubuh bayi dan juga meningkatkan bonding antara ibu dan bayi.
5. Tangan Ibu Dapat Bergerak Bebas.
Pada posisi dimana ibu berbaring ini, posisi tangan busui relatif bebas dan bisa digunakan untuk mengarahkan puting atau nipple ibu, dan juga dapat digunakan untuk mensupport tubuh bayi.
Apa yang Membedakan Biological Nurturing Position dengan Posisi Menyusui Lainnya?
Pada posisi menyusui konvensional, dimana bayi dalam posisi duduk tegak akan memungkinkan terjadinya refleks-refleks bayi baru lahir, yang akan menyulitkan busui untuk memosisikan bayi. contohnya refleks “mengayuh sepeda” tangan mendorong-dorong, kaki menendang-nendang, gerakan kepala depan-belakang seperti “mematuk-matuk”, dll.
Dalam Biological Nurturing, gerakan-gerakan refleks tersebut justru akan membantu bayi untuk bergerak mencapai payudara. Dalam posisi ini juga gravitasi yang biasanya menghambat bayi mencapai payudara karena berat kepalanya, malah akan membantu bayi untuk memasukkan areola jauh ke dalam mulutnya.
Kapan Biological Nurturing Position bisa dilakukan?
Posisi Biological Nurturing dapat dilakukan kapan saja, meskipun bayi dalam keadaan bangun maupun tertidur.
Segera setelah lahir, ibu dan bayi dapat melakukan biological nurturing position.
Awalnya, bayi mungkin tidak bisa langsung aktif menyusui. Namun, dengan meletakkan bayi di dada ibu akan membuat bayi merasa nyaman, dan dekat dengan ibu, dan juga dapat menstimulasi munculnya reflek-refleks menyusui (seperti membuka mulut, mengeluarkan air liur, menghisap ibu jari, mengeluarkan lidah, menjilati dada ibu, dan sebagainya).
Manfaat Biological Nurturing Position
Menyusui dengan posisi Biological Nurturing bermanfaat bukan hanya bagi busui tapi juga bagi bayi.
Kok bisa?
Yuk simak penjelasannya.
1. Ibu Menyusui Dengan Nyaman dan Rileks
Busui bisa menyusui senyaman yang ibu inginkan. Dengan posisi berbaring atau setengah berbaring, diharapkan ibu dapat lebih nyaman dan rileks.2. Bayi Merasa Nyaman dan Hangat
Tidak hanya ibu yang merasa nyaman, sang bayi juga dapat bergerak bebas di dada ibu, dan juga skin-to-skin bayi dengan ibu dapat membuat bayi terjaga kehangatannya, memunculkan refleks-refleks menyusui, dan tentunya merasa aman dan lebih dekat dengan sang ibu.3. Memperlancar Produksi ASI
Saat bayi menyusu dengan posisi menyusui yang benar, terutama dengan posisi nyaman dan rileks, dapat meningkatkan pengeluaran hormon oksitosin dan prolactin, sehingga memperlancar produksi dan pengeluaran ASI.4. Mempercepat Proses Penyembuhan
Posisi Biological Nurturing Position akan mendukung proses lepasnya hormon oksitosin karena ibu lebih rileks dan tenang, sehingga mempercepat proses penyembuhan dan pengembalian rahin ke keadaan seperti sebelum hamil (involusi), serta menurunkan nyeri saat nifas.5. Mengurangi Nyeri Pasca Persalinan
Posisi dimana ibu menyusui sambil rebahan santai, akan merangsang keluarnya hormon oksitosin. Hormon ini akan mereduksi nyeri pada luka jahitan baik luka episiotomi ataupun luka operasi Caesar. Jadi dengan Biological Nurturing Position, nyeri akan dirasakan lebih minimal.Kesimpulan
Dari beberapa posisi menyusui, tidak ada batasan mana yang harus dilakukan. SEmua tergantung busui dan bayinya. Semua posisi menyusui boleh dilakukan sebagai variasi asal kedua belah pihak (busui dan bayinya) merasa nyaman dan menikmati proses menyusui.
Namun, pada fase bayi baru dilahirkan, posisi menyusui yang diajurkan adalah posisi biological nurturing.
Terima kasih banyak dokter atas ilmunya, ternyata banyak macam posisi yang dapat dilakukan ketika menyusui, semoga dengan tulisan dokter para ibu menyusui dan bayinya juga semakin nyaman karena ada banyak posisi yang dapat dilakukan, izin bertanya dokter bahwa sesaat setelah lahir seringkali produksi ASI belum keluar/hanya sedikit lalu pada Biological Nurturing Position dapat memperlancar produksi ASI, apakah ada batasan waktu minimal dok yang harus dilakukan? misalnya pada awal dilakukan 30 menit atau 1 jam agar sekresi hormonnya bisa lancar dan ASI menjadi lancar
BalasHapusTerima kasih dokter
MasyaAllah kontennya menarik sekali dokter, terimakasih banyak atas ilmunya dokter. mohon izin bertanya dokter pada biological nurturing position bagaimana seorang ibu mengetahui bahwa ASI yang dihisap oleh bayi benar benar mengalir ke mulut bayi? apakah tanda perlekatan menyusui pada berbagai macam posisi menyusui ini sama nggih? terimakasih, Wassalamualaikum wr.wb.
BalasHapusMasyaAllah benar sekali dokter, sepertinya busui yang baru melahirkan akan lebih nyaman dengan posisi Biological Nurturing saat menyusui bayinya. Pada umumnya posisi ini akan memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak baik ibu maupun bayinya. Izin bertanya dokter, untuk bayi dengan kondisi khusus misalnya seperti labioschizis dan palatopschizis misalnya apakah juga disarankan menggunakan teknik menyusu seperti ini, memerlukan alat bantu untuk menyusu, atau bagaimana nggih baiknya dokter? Terima kasih dokter
BalasHapusTerimakasih dokter atas ilmunya postingan kali ini memberikan insight baru mengenai berbagai posisi menyusui yang amat penting untuk kita ketahui.
BalasHapusIzin bertanya dokter untuk posisi biological nurturing ini apakah boleh diterapkan pada semua bayi? Adakah kondisi tertentu pada bayi yang tidak boleh menyusui dengan posisi tersebut?
Terimakasih dokter
Izin share nggih...
MasyaAllah kontent artikel kali ini sangat menarik dokter ,Terimakasih dokter atas ilmunya kali ini merupakan bahasan yang baru untuk saya, namun dokter apakah
BalasHapuspada anak dengan tongue tie yang menghambat proses menyusui anak dan ibu, apakah bisa juga mengunakan teknik biological nurturing nggih dokter? Ataukah ada trick khusus untuk pemberian asi pada pasien dengan kondisi ini nggih dokter? , terima kasih banyak dokter
Nah benar dokter, informasi cara menyusui yang baik dan benar agar debay nyaman dan pas dengan posisi ibu saat menyusui
BalasHapusBeneran baru tahu kalau posisi menyusui aja ada maksud dan tujuannya, termasuk biological nurturing position ini. Hebat, bisa memperlancar produksi asi pula yang mana sering jadi masalah bagi para ibu yang jumlah asinya sedikit.
BalasHapusKebetulan banget nih dok pembahasan tentang Bioligical Nurturing Position.Ponakanku'kan baru mempunyai baby umur 2 bulan,cara menyusuinya masih kaku. Nanti aku akan infokan cara yang dokter anjurkan
BalasHapusTernyata menyusui juga harus mengerti tekniknya. Agar ibu tetap merasa nyaman dan bayi bisa menyusu dengan leluasa. Hmm..
BalasHapusTernyata posisi apa aja asal tengah malam bisa sambil merem mirip dengan posisi ini
BalasHapusPosisi ternyata harus dipahami ya tekniknya, enggak asal - asalan gitu. MAkasih sharingnya dokter
BalasHapusnah kalo udah baca ini, jadi para buibu yang baru melahirkan diharapkan bisa menjalankan dan menikmati momen ng-ASI sama babynya yaa Dok? tinggal dipilih mana yang paling nyaman
BalasHapuskayanya posisi Biological Nurturing nyaman banget ya?
BalasHapussaya lupa lupa ingat, mengapa dulu hampir gak pernah saya lakukan dan lebih sering posisi Cradle Hold
Kode harus nambah momongan lagi nih, Ambu.... Hehehe...
HapusBaru tahu nama istilahnya biological nurturing yang posisi menyusui seperti ini. Dulu saat menyusui memang posisi begitu nyaman dan bikin gak pegal sih ya
BalasHapusBiological Nurturing Position ini posisi favorit saya dulu saat menyusui anak-anak. Bisa menyenderkan punggung, tangan juga bebas mengelus-elus tubuh bayi
BalasHapusNgomongin soal menyusui, saya jadi ingat waktu saya menyusui anak bungsu, dimana si bungsu hanya mau menyusui di payudara kiri, jadinya kepalanya peyang dan lehernya kaku gitu sampai harus fisioterapi si baby, hiks, nyesal banget nggak maksain dia buat nenen di kanan juga. Habisnya waktu mau maksa dia ASI juga sampai si bayi dirawat di perina karena kuning akibat dehidrasi. Jadi pas sudah mau nenen di kiri ya sudah dibiarkan saja, daripada dehidrasi lagi si baby.
BalasHapusBuat temen daku yang masih dalam tahap menyusui anaknya tetap nih untuk di share.
BalasHapusKarena ada triknya yang membuat ibu dan anak nyaman ya
Ketika masih jadi busui, posisi yang paling sering saya lakukan di nomor 4. Karena saya bisa sambil istirahatin badan. Tetap tetap dapat mengelus-ngelus bayi
BalasHapusDari kelima cara tersebut saya juga lebih sering posisi biological nurturing potition dok, cuma baru tau kalau ada istilah tersebut. Memang posisi tersebut paling nyaman untuk menyusui menurut saya
BalasHapusSemua posisi pernah dicoba, tapi posisi side lying emang paling nyaman sih buat saya pribadi dok. Hehehe.
BalasHapusMembaca ini Saya tiba-tiba jadi ingat ibu Ketika menyusui waktu bayi. Berat banget ya tugas ibu itu, merasakan badan yang belum sehat pasca melahirkan sudah Ada tugas baru menyusui baby nya... Kebayang nyeri Dan nggak nyamannya jadi ibu ya.. (auto langsung ambil tlp v call ibu)
BalasHapusKeren ini tipsnya, kalau nanti saya punya anak bisa dipraktekkan nih. Ternyata ada banyak posisi yah.
BalasHapusMakasih kak. Semoga bermanfaat ya. Saat punya bayi nanti, bulatkan tekad untuk bisa menyusul eksklusif. Komitmen memberikan yang terbaik buat bayi, itu penting banget
Hapusposisi menyusui ini sangat berpengaruh pada sukses tidaknya ibu menyusui bayinya yaa, Kak. Salah posisi menyusui, bayi gak kenyang dan PD ibu juga bisa lecet
BalasHapusBetul banget. Selain itu, kalau posisinya kurang tepat, bisa sebabkan produksi ASI kurang lancar...
HapusWah iya sih ini posisi favoritku. Cuma butuh bantal U Shape sih menurutku karena jika tidak, ibu rawan terkena sesak nafas apalagi jika kayak aku yg punya oenyakit asma
BalasHapusTernyata banyak ya dok macam-macam posisi menyusui..saya kira cuma digendong atau sambil tidur-tiduran miring aja..Kebayang serunya kalo menyusui dengan posisi biological nurturing posotion..
BalasHapusterimakasih dok buat info nya. jadi tahu berbagai posisi favorit buat mak emak namanya side lying posisitiin dok.
BalasHapusAnak saya yang bungsu sekarang ini baru menyukai posisi biological nurturing position pas usianya mau menginjak satu tahun. Dulu-dulu ibunya biasa sambil rebahan menyamping/ side-lying positian karena memang melahirkan sesar.
BalasHapusAlhamdulillah, yang penting posisi tersebut bikin ibu dan bayinya nyaman ya, dok
cradle hold dan side lying adalah posisi ternyaman selama dua tahun menyusui dok. Qadarullah, saat lahir anak langsung masuk peristi jadi kami skip IMD ini dan ketika pulang, sama perawat juga langsung diajari yg cradle hol ini. Alhamdulillah proses menyusui yang sangat terkenang (huhu jadi melo) :")
BalasHapusAda istilahnya ternyata posisi menyusui itu, ya. Cuma yang terakhir ini lebih enak kayaknya. Dulu gaya saya menyusui yang udah umum aja. Kalau nggak sambil gendong, ya, sambil rebahan.
BalasHapusTerima kasih ilmunya, Dok. Saya baru tahu tiap posisi menyusui itu ada manfaatnya masing-masing.
BalasHapusmakasih dok ilmunya, mau aku terapkan buat anak keduaku nanti. karena proses menyusui adalah proses paling menyenangkan buatku. hehe
BalasHapusSemangat ya mom.... Bisa lulus S2 ASI itu tanda ibu hebat...
HapusSaya pernah pakai semua posisi di atas dok, karena kebetulan dah lulus asi 2 tahun untuk 2 anak wkwk. tapi baru banget tau skg dari artikelnya dokter bahwa tiap posisi ada manfaat dan namanya tersendiri ;) tp memang kuakui meski awalnya menyusui itu bikin ngilu, tapi itu mempercepat recovery bgt emg, apalagi aku yang deliveryna terpaksa SC (aku nggak ngalamin erach atau apalah itu hehe).
BalasHapusTanya, DOk, posisi ini posisi yang biasa digunakan saat IMD kah? Btw ini artikel kesekian yang akan jadi rujukan lagi, sebentar lagi istri mau lahiran. Mohon doanya, dok,
BalasHapusIya betul Pak, mirip IMD. Anak ke dua ya Pak? Semoga lancar lahirannya. Sehat ibu dan bayinya....
HapusNah saat pertmq kqli menyusui qku memilih posisi food balk hold. Tapi setelah beberapa bulan, posisi berganti side lying. Bagibsqyq, Posisi sqngat mempengaruhi kuantitas asi. Alhamdulillah anak-anak lulus asi ekslusif 6 bulan.
BalasHapusIjin SAVE ya pak dokter, buat dipraktekkan klo anak dah lahir nanti..
BalasHapusBaru tahu kalau posisi itu namanya biological nurturing position, dulu anakku suka banget menyusu dengan posisi begini, hehe.
BalasHapusWah ternyata biological nurturing position yang dilakukan dengan tepat ternyata memberi manfaat yang tidak hanya untuk ibunya nih tetapi juga bayi. Sepertinya mulai bisa deh menginfokan ke teman sekitar yang sedang menyusui serta tentunya jadi pembelajaran juga untuk saya ke depannya saat punya baby.
BalasHapussave dulu ah, blog nya informatif dan edukatif banget, bagus nih buat calon istri dan calon ibu biar lebih siap nanti setelah punya baby
BalasHapusSelamat pagi dok, saya mau bertanya kalau posisi Biologic Nurturing ini sendiri ada indikasi dan kontraindikasi tidak ya, soalnya masih ada yang takut posisi ini apabila nanti kaki bayi menendang atau menyenggol bekas operasi ibu, kemudian bisa dilakukan berapa kali sehari dan berapa menit. Terimakasih dok mohon penjelasannya
BalasHapusMasyaAllah kontent artikel kali ini sangat menarik dokter ,Terimakasih dokter atas ilmunya.. pembahasan kali ini adalah baru untuk saya, namun sangat penting sekali. Setiap ibu harus teredukasi dengan baik mengenai posisi menyusui. Karena dengan posisi yang nyaman ibu akan akan merasa relax, dan proses menyusui akan menjadi lebih menyenangkan dan tidak membebani ibu. Izin share artikel nya nggih dokter..
BalasHapusIya, sebagai calon ibu harus update soal laktasi ya... Biar nanti gak kesulitan. Monggo kalau mau dishare... Makasih
HapusMasyaAllah konten artikel ini sangat menarik dokter. Bukan cuma untuk ibu, mahasiswa kesehatan dan praktisi kesehatan. Untuk para ayah dan calon ayah informasi ini juga sangat berguna sebagai persiapan dan petunjuk untuk kehidupan rumah tangga
BalasHapusInformasinya sangat bermanfaat sekali dokter untuk para ibu dan juga calon ibu. Ternyata posisi yang sering dikira menambah rasa sakit pasca bersalin yaitu posisi Biological Nurturing Position malah memiliki banyak manfaat dan juga dapat mengurangi rasa nyeri bagi ibu. Terima kasih dokter sharingnya
BalasHapusTerima kasih atas sharing ilmunya dokter. Saya awalnya hanya mengetahui posisi cradle hold saja, tapi ternyata masih ada 4 posisi lain yang bisa digunakan. Posisi biological nursing ternyata yang paling memberikan manfaat tidak hanya pada si ibu tapi juga untuk si dedek bayi dan memang dianjurkan untuk bayi baru lahir nggih dokter.
BalasHapusTerimakasih dokter untuk sharing ilmunya, sepertinya ini perlu disosialisasikan pada busui, karena banyak yang belum tau untuk posisi-posisi yang baik dan benar dokter, akhirnya banyak ibu ibu yang lebih memilih sufor karena merasa tidak optimal saat menyusui. Mungkin bisa nantinya informasi seperti ini dibagikan di media sosial seperti tiktok ataupun instagram biar lebih banyak busui yang optimal dalam memberikan ASI pada bayinya
BalasHapusUntuk para busui yang mungkin tengah lelah dan hilang arah terkait per-ASI-an, sungguh tepat jika membaca halaman ini karena ternyata "biological nurturing position" memberi banyak keuntungan pada pemberian ASI sejak dini sehingga sudah sepatutnya dicoba demi prestasi anak di kemudian hari
BalasHapusma shaa Allah sangat menarik sekali dokter pembahasan tentang berbagai macam posisi menyusui terutama posisi "biological nurturing position" karena selain infomasi yang baru bagi saya ternyata posisi menyusui dengan cara "biological nurturing position" juga sangat banyak manfaat dan kelebihannya. pembahasan mengenai posisi menyusui ini sangat bermanfaat bagi para ibu menyusui agar bisa memilih posisi mana yang paling nyaman bagi si ibu dan si bayi agar dapat memperlancar keluarnya produksi asi secara optimal. terimakasih banyak dokter atas ilmunya.
BalasHapusMaasyaAllah ternyata ada banyak teknik menyusui yang efektif, namun sepertinya belum banyak ibu dan calon ibu yang mengetahuinya. Hal ini dikarenakan persebaran informasi yang kurang, ataupun kemauan sang ibu untuk mencari informasi. Jika saya diperbolehkan bertanya dokter, apakah ada kondisi tertentu dimana ASI ibu tidak boleh diberikan kepada bayi?, Lalu, pada kondisi yang bagaimana ASI dapat diberikan kepada bayi orang lain (donor ASI
BalasHapusMasyaAllah ternyata ada posisi menyusui seperti ini, bisa di coba nihh buat ibu yang lagi menyusui, Moga informasi ini bisa menjadi hal positif dan memberi kemudahan bagi ibu yang sedang menyusui dalam memberikan ASI bagi si kecil.
BalasHapusTerima kasih banyak dokter atas materinya 🙏
BalasHapusTernyata biological nurturing position atau posisi menyusui yang tepat apabila dilakukan dengan cara yang benar dapat memberi dampak yang baik tidak hanya untuk mommy tetapi juga untuk dedek bayi 😁
Saya izin share dan menginfokan ke grup keluarga nggih dokter 🙏
Mashaallah ternyata setiap posisi menyusui ada tujuannya nggih dokter, dan saya baru tau ada posisi biological nurturing position, kayaknya posisi itu yang paling nyaman nggih dokter tpi masih banyaj yang belum melakukan
BalasHapusterima kasih atas informasinya dokter. setelah membaca artikel dokter saya baru memahami ternyata posisi menyusui itu sangat banyak, semua posisi memiliki kelebihan masing-masing. cara dan posisi yang benar saat menyusui akan mensukseskan menyusui.
BalasHapusPosisi menyusui memang ada beberpa macam, pemilihan posisi menyusui dapat disesuaikan dengan kenyamana ibu dan bayi, sedangkan saat bayi baru lahir dianjurkan menggunakan posisi biological nurturing, krena posisi ini yang bisa memberikan kenyamanan saat ibu yang baru sajah melahirkan, karena bisa memberikan rasa yang lebih santai dan rilleks pada ibu pasca melahirkan. Terimakasih banyak dokter untuk ilmunya.
BalasHapusTerimakasih banyak dokter untuk ilmunya. Banyak sekali macam posisi menyusui, tapi intinya adalah, si ibu dan bayi harus tetap nyaman dan aman ya.
BalasHapusterima kasih banyak dokter atas informasinya. suatu hal yang alamiah tapi banyak pitfalls dan skill yang harus di kuasai agar proses menyusui menjadi maksimal dan tidak menyulitkan bagi ibu dan bayi,.
BalasHapusPenting bagi tenaga kesehatan di pelayanan kesehatan utamanya penyedia layanan persalinan membuat program untuk edukasi segera kepada ibu terkait posisi menyusui yang nyaman dan menguntungkan baik bagi ibu maupun untuk bayi. Karena tentu bayi membutuhkan waktu dan usaha lebih untuk memulai belajar menyusui kepada ibu. Terima kasih Dokter
BalasHapusTerimakasih dokter buat sharing ilmunya, kayaknya ini butuh disosialisasikan pada busui, sebab banyak yang belum tau buat posisi- posisi yang baik serta benar dokter, kesimpulannya banyak bunda bunda yang lebih memilah sufor sebab merasa tidak maksimal dikala menyusui. Bisa jadi dapat nantinya data semacam ini dibagikan di media sosial semacam instagram supaya lebih banyak busui yang maksimal dalam membagikan ASI pada bayinya
BalasHapusWah ternyata posisi menyusui juga ada maksud dan tujuannya ya, selain membuat bayi nyaman dalam menyusu ternyata ada manfaat juga untuk ibunya. Memang posisi biological nurturing position kayaknya favorite setiap busui karena mudah dipraktikkan.
BalasHapusMasyaallah ternyata ada banyak sekali teknik menyusui yang dapat dilakukan untuk ibu yang sedang mengASIhi bayinya, ternyata "biological nurturing position" memberi banyak keuntungan pada pemberian ASI, tidak hanya membuat nyaman pada ibu tetapi juga pada bayi sehingga dapat mengoptimalkan pemberian ASI, terimakasih banyak atas ilmunya dokter
BalasHapusUntuk menyusi ternyata banyak cara posisi untuk melakukannya ya. Masing masing memiliki tujuannya. Yang pasti untuk membuat ibu dan bayi menjadi nyaman dalam proses menyusui
BalasHapusprogram untuk edukasi sanagatlah penting untuk menciptakan keberhasilan menyusui dan harus segera diberikan kepada ibu, ternyata banyak posisi menyusui yang nyaman dan menguntungkan baik bagi ibu maupun untuk bayi. Karena tentu bayi membutuhkan waktu dan usaha lebih untuk memulai belajar menyusui kepada ibu.
BalasHapusterima kasih atas ilmunyaa dokter. pemberian edukasi pada ibu mengenai posisi yang bermacam macam ini sangat penting karena banyak ibu yang masih tidak bisa menyusui atau saklek pada 1 posisi menyusui, padahal banyak posisi menyusui yang tentunya posisi ini bisa menyesuaikaan atas kesukaan ibunya atau alternatif jika posisi yang biasanya dipakai tidak bisa.
BalasHapusTerimakasuh dokter sharing ilmunya. Dari sini kami lebih memahami bahwa posisi menyusui sebegitu pentingnya dalam menentukan keberhasilan proses menyusui karena membantu dalam Biological Nurturing, gerakan-gerakan refleks bayi justru akan membantu bayi untuk bergerak mencapai payudara dah membantu bayi untuk memasukkan areola ke dalam mulutnya serta memberikan kenyamanan dan kehangatan antara ibu dan bayi
BalasHapusTerimakasih dokter atas ilmunya. Ternyata melakukan biological nurtuting position banyak manfaatnya loh. Saat ibu merasa nyaman, bayi pun akan merasa nyaman untuk menyusui.
BalasHapusposisi menentukan prestasi, ternyata hal ini juga berpengaruh terhadap masa depan si kecil. dengan posisi menyusui yang tidak asal asalan, makan si kesil juga akan mendapatkan asi yang cukup.
BalasHapusPosisi ibu saat menyusui memang sepenting itu dan bisa menentukan seberapa nyaman bayi juga. Ibu nyaman, bayi nyaman.
BalasHapus