Mudik lebaran 2022 diramalkan bakal ramai seperti masa-masa sebelum pandemi Covid-19. Pasalnya, beberapa hari yang lalu Presiden Joko Widodo mengumumkan bahwa masyarakat diperbolehkan melakukan aktivitas mudik lebaran 2022.
Mudik lebaran 2022 tidak sebebas mudik lebaran pada era sebelum pandemi. Ada beberapa aturan yang sudah ditetapkan oleh pemerintahan dalam rangka mengendalikan tingkat penularan Covid-19.
Aturan Mudik Lebaran 2022
- Masyarakat diperbolehkan mudik dengan syarat sudah dua kali vaksin serta satu kali vaksin booster serta prokes yang ketat.
- Kemenhub akan segera berkoordinasi dengan Satgas Penanganan Covid-19, Kementerian, dan Lembaga, serta unsur terkait lainnya.
- Kemenhub akan menerbitkan Surat Edaran tentang petunjuk pelaksanaan teknis di lapangan baik untuk perjalanan luar negeri maupun dalam negeri.
- Surat Edaran Kemenhub dibutuhkan sebagai rujukan untuk menjamin pelaksanaan perjalanan luar negeri maupun dalam negeri dapat berjalan dengan lancar dan aman dari COVID-19.
- Teknis pelaksanaan di lapangan akan didiskusikan dengan para stakeholders termasuk pihak POLRI, diantaranya terkait mekanisme pengawasan terhadap ketentuan syarat perjalanan dan penerapan protokol kesehatan di lapangan.Boleh mudikasal sudah disuntik vaksin booster. (Infografis: iNews.id)
Seputar Mudik Lebaran
Lebaran di Indonesia ternyata
bukan hanya merayakan kemenangan besar setelah sebulan penuh menjalankan ibadah puasa dan sukses membelenggu
hawa nafsu, juga bukan hanya sekedar sholat Ied 1 Syawal. Namun ada beraneka rupa
ritual yang sayang untuk ditinggalkan, mulai dari menyiapkan hidangan lebaran,
membeli pakaian baru, bagi-bagi angpao, hingga silaturrahmi dengan sanak keluarga dan handai tolan. Diantara budaya lebaran itu, ada satu ritual penting yang
butuh persiapan cermat dan makan waktu lama, yaitu MUDIK. Aktivitas mudik lebaran, tentu bukan sekadar mencuri waktu dalam sunyi, tetapi butuh persiapan matang dan fisik yang prima.
Konon kata “MUDIK” berasal dari
bahasa jawa ngoko , yaitu “mulih dilik”
(disingkat: mudik) atau “pulang dulu”. Ada pula pendapat yang mengatakan bahwa
MUDIK berasal dari bahasa betawi: “menuju udik” alias pulang kampung. Secara
harfiah MUDIK artinya pulang kampung atau kegiatan para perantau atau pekerja
migran untuk pulang ke kampung halamannya. Biasanya tradisi mudik terjadi
menjelang hari besar keagamaan seperti hari raya iedul fitri, Iedul Adha,
maulud nabi dan bahkan PEMILU. Namun demikian, di beberapa daerah di Indonesia,
mudik melekat erat dengan moment lebaran
Mudik Lebaran 2022: Mudik Aman dan Nyaman
Ada berbagai cara untuk bisa
mudik, antara lain dengan pesawat terbang, kapal laut, kendaraan umum (bus
dll), kereta api, mobil pribadi dan bahkan sepeda motor. Untuk bahasan
selanjutnya akan kita batasi tentang mudik (perjalanan jauh) menggunakan
kendaraan pribadi roda empat dimana ada bayi atau balita atau anak-anak sebagai
salah satu penumpangnya.
Berikut adalah tips cara aman dan
nyaman mudik dengan kendaraan pribadi bersama si kecil
- Jangan gunakan sepeda motor untuk mudik bersama bayi atau anak, karena tidak aman, melelahkan dan kurang nyaman bagi anak. Perlu diingat bahwa sepeda motor dirancang hanya untuk maksimal dua orang dewasa, dan hingga saat ini belum ada sepeda motor yang di design khusus untuk penumpang anak-anak atau bahkan bayi
- Jenis jalan raya di Indonesia termasuk yang sangat berbahaya dan mengancam keselamatan penumpang, oleh karena itu pastikan bahwa semua penumpang menggunakan sabuk pengaman. Untuk anak-anak bila perlu menggunakan “car safety seat”
- Memangku atau menggendong anak sambil duduk menggunakan sabuk pengaman yang sama dengan orang tuanya, sangat TIDAK aman.
- Koordinasikan dengan sopir agar mengemudi dengan santai, tidak tergesa-gesa dan selama mengemudi dilarang keras bersentuhan dengan ponsel maupun gadget lain
- AAP (American Academy of Pediatric) merekomendasikan penggunaan “rear-facing car safety seat” untuk anak dibawah umur 2 tahun. Dan jangan pernah meletakkan rear-facing car safety seat ini di jok depan dimana terdapat “airbag”
- Untuk anak dibawah 13 tahun dianjurkan duduk di jok belakang
- Agar anak merasa nyaman dan tidak bosan, jangan lupa menyertakan mainan favoritnya di dalam mobil dan juga memperdengarkan lagu-lagu yang menjadi kesukaannya
- Setiap 2 jam perjalanan, upayakan untuk berhenti sesaat sekadar meluruskan kaki, makan, buang air ataupun istirahat sejenak
- Jangan pernah meninggalkan bayi atau balita Anda sendirian di mobil, meskipun itu hanya satu menit!
- Jangan lupa untuk membawa travelers health kit, air mineral secukupnya, kudapan, tissue basah, diapers, sabun dll
- Untuk mencegah kejenuhan ajaklah anak berkomunikasi dengan membahas kota tujuan (sejarah, makanan khas, budaya setempat, tempat wisata dll), profil sanak atau kerabat yang akan kita kunjungi, rencana beberapa hari di tempat tujuan, ataupun membahas apa yang dilihat di perjalanan
- Dan yang terpenting: berdoa bersama saat sebelum mulai perjalanan, menjaga konsistensi beribadah saat dalam perjalanan dan selalu berdoa untuk keselamatan perjalanan, keselamatan dunia maupun akherat
Cegah Anak Sakit Selama Perjalanan
Perjalanan mudik lebaran, dengan menggunakan kendaraan apapun, akan membuat anak merasa penat dan stress. Kondisi ini tentu akan menurunkan kekebalan anak, sehingga akan mudah terserang penyakit.
Selain faktor keamanan dan kenyamanan, faktor kesehatan tentu harus menjadi perhatian bagi para pemudik terutama yang membawa anak tercinta. Ingat pepatah bahwa: "Sehat itu dijaga, sakit itu dicegah"
Untuk mencegah anak sakit dalam perjalanan mudik lebaran, perhatikan beberapa tips berikut ini:
- Jaga pola makan bayi/anak anda agar tetap teratur sesuai pola makan di rumah
- Jaga kebersihan tangan dengan mencuci tangan sebelum makan. Gunakan air bersih yang mengalir atau dengan hand wipes atau hand sanitizer
- Perhatikan kebersihan dan keamanan dari makanan/miuman yang dikonsumsi selama dalam perjalanan. Bekal home made yang disiapkan sebelumnya sangat membantu
- Minum air putih dan atau jus buah segar dalam jumlah yang cukup
- Ditengah perjalanan yang mengasyikkan, upayakan si kecil memiliki jam tidur yang cukup.
Traveler's Diarrhe dan Motion Sickness
Salah satu penyakit yang sering terjangkit saat perjalanan adalah DIARE, biasa disebut “Traveler's Diarhea” yang merupakan self limiting disease (bisa sembuh sendiri) dan disebabkan karena infeksi akibat kontaminasi makanan/minuman. Kunci penanganan kasus ini adalah dengan mencegah terjadinya dehidrasi alias kekurangan cairan. Oleh karena itu bawalah oralit saat mudik.
Selain Diare, penyakit yang tak kalah eksis saat perjalanan mudik lebaran adalah MABUK PERJALANAN alias motion sickness. Berikut tips mengatasi dan mencegah mabuk perjalanan:
Segera tepikan mobil untuk berhenti sejenak (jika memungkinkan) sembari menenangkan si kecil
Biarkan si kecil menyelesaikan serangan muntahnya. Jangan memberikan respons yang berlebihan atau bahkan cenderung menyalahkan si kecil. Sebaliknya, beri dukungan positif pada anak.
Penanganan non-farmakologic untuk mabuk perjalanan, lebih disarankan, misalnya: duduk dekat jendela, melihat ke arah depan, hindari makan makanan yang berat sebelum perjalanan mudik, memakai kaca mata hitam dll
Obat-obatan untuk mencegah dan menangani mabuk perjalanan: Dyphenhydramine atau Dymenhydrinate yang bisa diminum 1 jam sebelum perjalanan. Obat-obatan tersebut dijual bebas di pasaran
Mudik Lebaran Bersama Bayi
Mudik lebaran tak bisa dilepaskan dengan acara pertemuan keluarga atau berkumpul bersama keluarga. Tak lengkap rasanya jika ada anggota keluarga yang tidak ikut serta dalam aktivitas mudik lebaran ini, termasuk bayi.Jika kita mengajak serta bayi dalam perjalanan mudik, perhatikan kebutuhan minum dan makannya. ASI menjadi pilihan utama dan terbaik buat bayi Anda. Persiapkan kondisi ibu untuk selalu siap menyusui selama dalam perjalanan. Jika sudah berusia diatas 6 bulan, siapkan MPASI seperti sebelum perjalanan. MPASI pabrikan diberikan hanya dalam kondisi darurat. Semua dipersiapkan dan diperhitunkan sejak sebelum berangkat. Jangan sekali-kali berpikiran bahwa segala sesuatu bisa di beli selama di perjalanan atau di tempat tujuan.
Perhatikan juga faktor keamanan bayi selama dalam perjalanan mudik lebaran.
Kesimpulan
Mudik lebaran 2022 merupakan momen emas untuk silaturahim bersama keluarga besar dan harus dimanfaatkan sebaik-baiknya dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Selain faktor keamanan dan kenyamanan, perhatikan juga aturan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah terkait mudik lebaran 2022.
Akhirnya ya bisa mudik dg catatan2 besar. Aku sih g pernah mudik dok, keluarga malah di Jakarta semua. Kita yg dr Bogor mudiknya ke Jkt. Yg pasti lengang. Hehehehe
BalasHapusWah, asyik dong ya... Bisa menikmati jakarta yang sedang lengang setahun sekali
HapusPak dokter udah gercep aja nih. Persiapan untuk mudik saat kondisi masih setengah setengah seperti ini emang harus lebih waspada ya. Jaga kesehatan sendiri keluarga dan orang lain sehingga semuanya tetap sehat dan terhindar dari hal tidak diinginkan
BalasHapusBetul Kak Okti. Mudik kali ini harus benar_benar dipersiapkan secara matang. Jauh2 hari gini harus sudah prepare
HapusBetul dokter, mudik tetap nyaman dan aman baik buat diri keluarga dan keluarga yang dikunjungi, setidaknya mematuhi prokes dan apa yang disakpaikan pemerintah akan semangat membahagiakan.
BalasHapusPokoknya mudik tahun ini harus aman, nyaman dan tetap sehat...
HapusBeruntung sudah sejak anak bungsu lahir, saya gak wajib mudik lagi
BalasHapuskarena udah gak ada orang tua yang harus ditengok
Mudik tuh capeknya bukan main
tapi kalo gak mudik kok kaya anak gak berbakti :D
Ada tiba masanya rumah kita jadi tempat berkumpulnya anak-anak saat mudik...
HapusIyes, akhirnya bisa mudik lebaran dan berkumpul dengan keluarga di kampung. Tentunya tetap memperhatikan protokol kesehatan dan vaksin lengkap biar semua terjaga ya kan.. Dan bener banget, sebelum mudik, persiapkan juga kesehatan jangan sampai sakit atau drop
BalasHapusAkhirnya setelah 2 tahun menahan diri untuk tidak mudik, tahun ini kita bisa merayakannya.... Tetap jaga prokes ya
HapusSaya bersiap mudik ke Kediri, Dokter
BalasHapusSudah 2 lebaran enggak mudik, meski sempat pulang kilat 3x di hari biasa.
Semoga nanti semua mudik dengan aman dan nyaman.
Membaca tips mudik bersama anak, karena dulu waktu anak balita dan bayi saya sekeluarga pernah tinggal di Amerika jadi taat aturan banget, bahkan saat sampai di Indonesia lagi.
Seperti tidak memangku anak sambil pakai seatbelt, anak pakai car seat yang tipenya sesuai usia, anak di bawah 13 tahun tidak duduk di jok depan..dst
Pas balik ke sini diketawain orang yang sih. Cuma karena sudah terbiasa dan aturan keselamatan itu memang ada manfaatnya ya cuek aja.
Sampai kini, kami berkendara semua pakai seatbelt meski duduk di jok belakang, anak saya bungsu belum 13 tahun juga belum duduk di depan:)
Begitulah bu, indonesia memang negara yang unik... Tapi ngangenin kan?
BalasHapusSemoga tahun ini bisa mudik dengan aman dan tenang, jujur saya berdoa gak perlu wajib booster sih, soalnya vaksin kedua saja saya juga belum (karena kondisi kesehatan)
BalasHapusAamiin. Semoga ada perubahan regulasi
HapusOoh istilah penyakit yang bisa sembuh sendiri itu toh, Pak.
BalasHapusDok udah tau nggak sih libur hari raya mulai kapan sampai kapan? Mau prepare bikin jadwal nihhh.
BalasHapusAlhamdulillah tahun ini orang orang sudah bisa mudik, mudah mudahan bisa mengikuti aturan yg sudah ditetapkan...
BalasHapusTips nya bermanfaat banget,,,
Tapi aduuh saya mah nggak pernah ngerasain mudik,,, rumah isteri jaraknya cuman 3 kiloan,, mudiknya hampir tiap minggu... He he :)
masya allah gagal fokus sama ilustrasi toples kue legendaris hehehe tapi iya juga nih bener harus tetap waspada meksi dibolehkan mudik tahunini
BalasHapusSipppp. Mantap banget artikelnya. Udah berapa tahun aja nggak mudik. Kali ini kalau memang diizinkan mau pulang kampung. Dan yang paling penting ya menjaga protokol kesehatan. Makanya daripada puasa-puasa belanja, mending dari sekarang aja. Kemaren beli koper baru sekalian ada masker juga ternyata di Toko ACE Hardware. Siap-siap dari sekarang, soalnya tiket kereta juga udah bayar dan aman. Heheheh Vaksin booster-nya jangan lupa.
BalasHapusAku berencana mudik lebaran ini, alhamdulillah terbantu dengan adanya artikel pak Dokter. Aku mau nyari Dyphenhydramine bisa buat anak-anak Pak?
BalasHapusMudik-mudik, moga tidak ada perubahan peraturan lagi. Kalau ada perubahan kan tetap patuhi peraturan, Dok. Makasih juga nih tipsnya kece badai dok. Bisa berburu dulu nih persiapn pendukung
BalasHapusWah ini tulisan yg wajib dibaca pemudik sebelum melakukan perjalanan mudik besok..
BalasHapusLengkap dan akurat...
Alhamdulillah saya mudiknya cuma beda kota pak..hehe
hheheh kalo memang yang nulis ahlinay jadi enak sih mbak , aku baca ini banyak ke jiwit nih kayake bebrapa hal gak aku praktikin jika mudik ma anak-anak. dan lagi aku sering pakai kereta hehe
HapusWah, aku baru tau tips pakai kacamata hitam untuk mual hehehe
BalasHapusTapi paling mudah memicu mual itu main hp, jadi kalau diperjalanan aku jarang banget liat hp. Mending tidur aja.
Sama dengan saya mbak, kalau membaca menggunakan HP saat berkendara saya jadi mual biasanya.
HapusJadi tambah pengen mudiiik..ya Allah semoga lancar bisa ketemu sanak saudara.
BalasHapusWah, si bungsu seneng banget duduk di depan nemenin Ayahnya. Padahal belum boleh ya sebelum usia 13 tahun.
BalasHapusSip deh, noted.
Thanks ya dok
Bunda Lilah mau mudik kemana nih? Salam biuat keluarga ya... Jangan lupa siapin angpao buat keponakan, dan para tetangga dekat
HapusAkhirnya bisa mudik lagi dengan bebas ya. Ya meski dengan banyak catatan tapi semua itu demi keamanan bersama juga.
BalasHapusSelamat musik bagi yg mudik. Kalau saya tidak mudik. Semua keluarga besar ada di satu kabupaten hehehe...
Mudik atau gak, doa kita sama ya teh... "Semoga amal ibdah kita diterima Allah, dan bisa dipertemukan dengan ramadhan tahun depan..."
HapusInsya Allah mau mudik tahun ini, dan bersama para toddler, kayaknya aku butuh persiapan juga nih obat diare meski perjalanan jarak dekat. Dan potensi mabuk perjalanan bisa aja terjadi juga ya. Thank you sudah jadi pengingat Dok.
BalasHapusDuh senengnya bisa kumpul bareng keluarga besar... Jangan lupa siapin angpao buat keponakan mbak,,, Job nya mbak Yun kan seramai mal di bulan puasa...
HapusSeneng banget tahun ini juga mudik sudah diperbolehkan. Btw, saya kalau di perjalanan selalu sedia obat anti mabuk seperti yang Dokter tulis. Dan memang sepanjang perjalanan saya jadi tertidur namun tak merasa pusing akhirnya
BalasHapusObat legend: Antimo ya mbak... Kalau saya alhamdulillah aman. Cuman sebelum berangkat biasa minum tolak angin sama sedia kopi... biar fresh terus, gak ngantukan
HapusOh ada manfaatnya juga ya kacamata hitam!
BalasHapusNah ini peraturan AAP (American Academy of Pediatric) yang merekomendasikan penggunaan “rear-facing car safety seat” untuk anak dibawah umur 2 tahun, jangan pernah meletakkan rear-facing car safety seat ini di jok depan dimana terdapat “airbag” serta untuk anak dibawah 13 tahun dianjurkan duduk di jok belakang
semua ini saya taati karena pernah beberapa kali ke luar, memang peraturan itu dibuat demi keselamatan anak
Betul banget mbak. Di luar sana, ketat banget aturan yang berhubungan dengan keselamatan anak.
HapusBaru tau kalo mudik singkatan dari mulih disik
BalasHapusTahun ini mudik gak dok?
Saya mah "terima" mudikan anak anak karena udah gak punya tujuan mudik:D
Saya mudik ke malang aja, Ambu. Surabaya-Malang hanya 1,5 jam jika lancar...
HapusDuh bener banget Mas Taufiq. Saya kok ngilu lihat orang-orang mudik naik motor sembari membawa anak balita bahkan bayi. Ya ampun ngerinya. Itu kan bahaya banget. Apalagi rute perjalanannya jauh. Orang dewasa aja bisa remuk badannya.
BalasHapusSepeda motor dirancang hanya untuk 2 orang. Tapi kondisi memaksa lain... Semoga kita semua dianugerahi keselamatan dan kesehatan hingga bisa bersua dengan ramadhan tahun depan.. Amiin
Hapusturut mengaminkan semoga diberi kemudahan punya gerobak roda empat
HapusAku juga baru mengikuti penjelasan soal mudik dari kemeninfo. Artikel ini bikin makin banyak terlengkapi wawasanku. Terima kasih, Dok
BalasHapusRencana mau mudik kemana kak? Semoga selamat sampai tujuan dan bisa berbagi kebahagiaan dengan keluarga besar. Jangan lupa jaga prokes ya...
HapusSemoga para pemudik bisa baca tulisan ini dok. Lengkap banget tipsnya. Oh ya dok, aku agak worit nih dengan mulai naiknya kasus covid baru. Semoga. prokes para pemudik bisa ketat ya. Takut deh kasusnya booming lagi.
BalasHapusIya betul mbak. Sebaiknya para pemudik setia menggunakan masker dan menghindari kerumunan sebisa mungkin
HapusSemoga yang akan mudik tetap lancar di jalan, sampai ke kampung halaman dengan selamat dan bisa berkumpul dengan orang2 tercinta :) makasih tipsnya di atas, bagus banget nih mengedukasi masyarakat Indonesia.
BalasHapusnoted banget dok, mudik memang kudu persiapan matang. Soal obat=obatan terutama. Inii sy sudah mulai packing berjalan, karena waktu begitu cepat harapannya bisa mudik dg aman, nyaman dan tenang
BalasHapusyeayyy aku th ini kyknya ga mudiikkk
BalasHapusgantian sodara2 ak yg insyaAllah kumpul d Sby.
selamat mudiikk semuanyaaa
Mudik bersama anak memang persiapannya lebih-lebih. Alhamdulilah th 2022 kmaren bisa mudik dg aman nyaman bersama anak.
BalasHapusTerimakasih, dok, tips lengkap mudiknya. Baru tau juga ternyata mudik itu berasal dari menuju udik atau mulih dilik.
BalasHapusThanks for sharing doktor, dok nanya dong aku tuh nggak bisa jalan jauh pasti mabuk berat, muntah-muntah, kalau minum obat anti mabok langsung tepar.padahal ingin juga menikmati pemandangan selama perjalanan.ada solusi nggak dik?
BalasHapusMerasakan sekali bagaimana mudik bersyarat. Banyak sekali yang harus dipersiapkan, belum lagi masih ada rasa tidak aman dengan orang-orang sekitar. Bersyukur sekarang sudah bisa mudik dengan mudah
BalasHapusAlhamdulillah, Seneng sekali dengan tradisi mulih dilik atau mudik ini.
BalasHapusKarena merasakan rejeki yang luar biasa, bisa kembali bertemu dan berkumpul keluarga, silaturahm dan saling bertanya kabar. Semoga aman selamat sampai tempat tujuan hingga kembali lagi ke rumah. Tipsnya harus banget dilakukan, terutama menjaga asupan makanan agar sehat selalu.
Tahun ini saya ga pulang kampung dok, la wong tinggalnya udah di kampung.. wkwkwk.
BalasHapusSemoga teman-teman yang mudik atau pulang kampung dilancarkan ya diperjalanannya dan kembali lagi nanti dalam kondisi yang sehat dan prima
Kalo mudik bawa anak-anak kecil lebih baik nabung aja dulu deh buat beli tiket kereta, jangan nekat naik motor, kasihan tubuh mereka bakalan pegel kaya apa tau. Semoga kita semua selalu diberikan kemudahan untuk silaturahmi bersama keluarga
BalasHapusAlhamdulillah tahun ini mudik lebaran bisa kembali normal ya dok
BalasHapusNamun jangan lupa tetap memperhatikan keamanan dan mematuhi peraturan yang ada
Agar mudiknya bisa aman dan nyaman
Bener banget nih Dok kalau mudik bawa si kecil jangan pakai motor. Nyesel aku tahun kemarin jadinya anakku kena bakteri selama perjalanan pas lebaran malah jatuh sakit huhu. Alhamdulillah tahun skrng bisa mudik tanpa harus vaksin² lagi yaa Dok.
BalasHapusTips mudiknya komplit nih Pak Dokter, perlu disyukuri bahwa mudik tahun ini sudah tidak dibatasi lagi tetapi tetap harus mentaati protokol kesehatan. saya termasuk kelompok orang yang tidak merasakan mudik karena pasangan juga berasal dari satu kota hanya beda kecamatan, semoga saudara-saudara kita yang mudik selalu diberi kesehatan dan keselamatan.
BalasHapusTadinya saya kira diare itu disebabkan karena terlalu khawatir nanti selama diperjalanan bakalan kaya gimana. Oh ternyata begitu ceritanya. Terima kasih infonya Pak Dokter.
BalasHapusMasyaAllah ini lengkap banget tulisannya, tips-tipsnya mantaap! Pas banget aku termasuk tim mudik bawa anak. Kalo bisa milih rasanya mau mudik naik kereta aja, lebih nyaman gitu kayaknya timbang kendaaran pribadi. Tapi apalah daya, kudu nurut sama saudara yg lebih tua ya, disuruh bareng naik mobil, ya udahlah ngikut aja huhu...
BalasHapusSemoga yang lagi mudik atau mau mudik, diberi kesehatan, kelancaran dan keselamatan selama di perjalanan sampai kembali ke rumah. Bisa bertemu keluarga tercinta dan tidak ada skait-sakit deh, biar gak mengurangi keintiman dengan orang-orang terkasih. Aaamiin...
Pertama kukira ada salah penulisan tahun, ternyata memang 2022 ya dan masih sangat relate dengan situasi mudik di tahun ini. Pasti sangat membantu untuk orang-orang yang akan mudik. Terimakasih untuk artikelnya Pak!
BalasHapusMudik memang sebuah ritual yang meskipun membutuhkan banyak persiapan tapi ngangenin, waktu saya masih gadis dan tinggal di Bekasi, mudik ke Jambi menjadi sebuah perjalanan yang ditunggu-tunggu... Apalagi kalau mudik bawa baby memang butuh penanganan khusus ya dok... Terim kasih sudah berbagi tips mudiknya...
BalasHapus