Minggu pagi kemarin, saya diajak istri "tilik bayi" ke salah satu teman pengajiannya, yang kebetulan suaminya saya kenal baik karena satu jamaah di masjid kompleks. Pasangan muda yang baru dikarunia momongan itu tampak semringah menerima kunjungan silaturrahmi dari kami berdua.
"Wah kebetulan nih, ada Pak Dokter. Bisa konsultasi gratis," ujar sang suami sembari menjabat tangan saya dan mempersilakan saya masuk.
Melihat bayi baru lahir yang imut dan lucu, membuat mata istri saya berbinar-binar. Entahlah, apakah ini suatu petanda ingin hamil lagi, atau bersuka cita mengingat momen yang sama belasan tahun yang lalu?
Bayi baru lahir memang tampak menggemaskan. Dengan pipi yang tembem kemerahan, bibir yang mungil, dan mata yang jernih dan bulat, membuat semua mata yang memandang berdecak kagum seraya mengucapkan syukur.
"Dok, sebenarnya bayi baru lahir apa sudah bisa melihat seperti orang dewasa?" tanya Bu Fadmala seraya menggendong dan menyusui si kecil.
Pertanyaan seputar "mata bayi" dan fungsi penglihatan bayi, memang sering terlontar terutama di ruang praktik.
Baiklah, kali ini kita akan belajar bareng tentang seputar mata bayi, fungsi penglihatan bayi dan beberpa penyakit yang sering terjadi pada bayi. Dan ada satu gimmick dari saya, yaitu tentang TES DAYA LIHAT (TDL).
Umur Berapa Mata Bayi Bisa Melihat Seperti Orang Dewasa?
Kemampuan melihat bayi baru lahir terbatas kisaran jarak 20-30 cm. Penglihatan bayi sensitif terhadap cahaya terang.
Rangsang penglihatan yang dilakukan sejak bayi memegang peranan penting dalam perkembangan fungsi penglihatan. Pada bayi yang lahir cukup bulan, telah terbentuk jalur dari mata ke pusat penglihatan di otak sehingga bayi dapat menerima rangsang penglihatan berupa berbagai intensitas cahaya dan kontras, garis, gambar, dan pola tertentu, dan gerakan.
Bayi baru lahir belum dapat membedakan warna. Jalur penglihatan untuk mengenali warna baru berfungsi pada usia 2-3 bulan, dan warna pertama yang dikenali bayi adalah merah.
Agar perkembangan fungsi penglihatan pada bayi dapat berlangsung optimal, rangsang penglihatan memerlukan: cahaya yang menerangi benda, bukan yang menyorot langsung ke mata bayi; fokus; atensi atau perhatian; pengenalan terhadap benda yang baru atau berganti- ganti.
Mata Bayi Juling , Normalkah?
Sampai usia beberapa bulan kadang kedua bola mata bayi tidak sejajar, tampak seperti juling. Hal ini normal, karena otot-otot penggerak bola mata masih dalam tahap perkembangan. Pada beberapa bayi kadang bola matanya bergerak-gerak dengan sangat cepat ke kiri dan ke kanan, khususnya bila akan tidur. Hal ini tidak perlu dikhawatirkan.
Mata Bayi Belekan: Bahayakah?
Belekan atau kotoran pada sudut mata sering dialami bayi baru lahir. Mata tampak lengket, diikuti warna belek yang kuning. Air mata sering tampak menetes dan kelopak mata tampak sembab namun tanpa diikuti oleh kemerahan pada bagian putih mata atau konjunctiva serta belekan seperti nanah.
Keadaan ini disebabkan karena adanya sumbatan pada saluran atau duktus nasolakrimalis yang normalnya berfungsi mengalirkan air mata dari sudut bola mata ke hidung yang kemudian akan menguap seiring dengan udara pernapasan yang mengaliri hidung. Jika terjadi sumbatan, maka air mata tidak dapat dialirkan ke hidung dan menggenang atau menumpuk pada mata, membuat mata tampak sembab, air mata menetes, atau kemudian mengering dan bercampur dengan sekret atau kotoran yang larut pada air mata dan membuat mata belekan.
Test Daya Lihat
Tujuan tes daya lihat adalah mendeteksi secara dini kelainan daya lihat agar segera dapat dilakukan tindakan lanjutan sehingga kesempatan untuk memperoleh ketajaman daya lihat menjadi lebih besar.
Jadwal tes daya lihat dilakukan setiap 6 bulan pada anak usia prasekolah umur 36 sampai 72 bulan. Tes ini dilaksanakan oleh tenaga kesehatan.
Alat/sarana yang diperlukan adalah:
- Ruangan yang bersih, tenang dengan penyinaran yang baik
- Dua buah kursi, 1 untuk anak dan 1 untuk pemeriksa
- Poster “E” untuk digantung
- kartu “E” untuk dipegang anak
- Alat Penunjuk
- Pilih suatu ruangan yang bersih dan tenang, dengan penyinaran yang baik
- Gantungkan poster “E” setinggi mata anak pada posisi duduk.
- Letakkan sebuah kursi sejauh 3 meter dari poster “E” menghadap ke poster “ E”
- Letakkan sebuah kursi lainnya di samping poster “E” untuk pemeriksa.
- Pemeriksa memberikan kartu "E" pada anak.
- Latih anak dalam mengarahkan kartu "E" menghadap atas, bawah, kiri dan kanan; sesuai yang ditunjuk pada poster “E” oleh pemeriksa.
- Beri pujian setiap kali anak mau melakukannya. Lakukan hal ini sampai anak dapat mengarahkan kartu "E" dengan benar.
- Selanjutnya, anak diminta menutup sebelah matanya dengan buku/kertas.
- Dengan alat penunjuk, tunjuk huruf "E” pada poster, satu persatu, mulai baris pertama sampai baris ke empat atau baris "E" terkecil yang masih dapat di lihat.
- Puji anak setiap kali dapat mencocokan posisi kartu "E" yang dipegangnya dengan huruf "E" pada poster.
- Ulangi pemeriksaan tersebut pada mata satunya dengan cara yang sama.
- Tulis baris "E" terkecil yang masih dapat di lihat, pada kertas yang telah di sediakan
Interpretasi Test Daya Lihat
Anak prasekolah umumnya tidak mengalami kesulitan melihat sampai baris ketiga pada poster "E". Bila kedua mata anak tidak dapat melihat baris ketiga poster E atau tidak dapat mencocokkan arah kartu “E” yang dipegangnya dengan arah "E" pada baris ketiga yang ditunjuk oleh pemeriksa, kemungkinan anak mengalami gangguan daya lihat
Intervensi Test Daya Lihat:
Bila kemungkinan anak mengalami gangguan daya lihat, minta anak datang lagi untuk pemeriksaan ulang. Bila pada pemeriksaa berikutnya, anak tidak dapat melihat sampai baris yang sama, atau tidak dapat melihat baris yang sama dengan kedua matanya, rujuk ke Rumah Sakit dengan menuliskan mata yang mengalami gangguan (kanan, kiri atau keduanya)
Kesimpulan
- Fungsi penglihatan mata bayi mendekati penglihatan orang dewasa saat bayi usia 6 bulan.
- Fungsi penglihatan mata bayi membutuhkan proses stimulasi
- Mata belekan dan mata juling adalah keluhan yang sering ditemukan seputar mata bayi
- Lakukan Tes Daya Lihat unruk memantau penglihatan mata bayi saat usia 36 hingga 72 bulan tiap 6 bulan sekali
Assalamualaikum warahmatullah Wabarakatuh. Alhamdulillah terimakasih banyak dokter untuk penjelasan fungsi penglihatan dan mata pada Bayi. Penjelasan yang sangat jelas dan sarat ilmu. Mohon maaf dokter saya izin bertanya, untuk mata belekkan sebaiknya membersihkannya bagaimana nggih dokter ? Terimakasih banyak dokter. Wassalamualaikum warahmatullah wabarakatuh
BalasHapusTerima kasih dokter atas penjelasannya. Alhamdulillah mudah untuk dipahami.
BalasHapusMohon izin bertanya dokter, mengenai penjelasan bagian ini "teknik pemijatan ringan pada sudut bola mata hingga ke pangkal hidung sebagai penanganan awal terhadap kasus-kasus dengan sumbatan duktus nasolakrimalis sampai pasien berusia 1 tahun", teknik tersebut disarankan dilakukan berapa kali nggih dokter pada bayi ?
Bermanfaat sekali artikelnya dokter. Terima ksh atas ilmunya. Berarti usia spt anak2ku sudah boleh dilakukan pengecekan mata nih.
BalasHapusAlhamdulillah, terima kasih banyak dokter untuk informasi mengenai fungsi penglihatan dan mata bayi. Penjelasannya sangat mudah dipahami. Mohon maaf dokter izin bertanya, juling pada mata bayi dikatakan normal hingga usia berapa nggih dokter?
BalasHapusTerimakasih banyak dokter.
Terimakasih dokter atas penjelasannya, dari artikel ini dapat memberikan wawasan kepada ibu ibu muda yang baru pertama kali memiliki anak, bahwa pentingnya selalu memantau penglihatan anak dan memberikan informasi jika sang anak dapat melihat seperti orang dewasa pada umur 6 bulan sehingga dari situ bisa mulai mengenal wajah dari kedua orang tuanya.. sehingga keterikatan orang tua dan bayi semakin dekat. Izin share di grup WA keluarga nggih dokter untuk share informasi yang menarik ini. Matur nuwun dokter.
BalasHapusJadi teringat aku dok ketika anak-anak masa kecil sempat berdebar juga karena mata mereka rada juling dan beberapa kali timbul belek. Tetapi ternyata ini hal lumrah ya dok yang tidak harus dikhawatirkan. Salam: Dennise Sihombing
BalasHapusBetul Mbak Denise. Gak perlu penanganan serius. Cukup dipantau saja tumbuh kembangnya. MAkasih sudah berkunjung ke Blog Dokter TAura
Hapustulisan dokter selalu informatif
BalasHapussaya jadi inget kasus anak nomor 3, dia sering kesulitan melihat/mencari objek
ketika dipandu untuk memencet tombol lampu dudk, ternyata dia kesulitan
umur 3 tahun saya bawa ke dokter mata, dan bener aja matanya plus 7 dan silindris
Terima kasih banyak dokter atas sharing ilmu yang sangat bermanfaat ini nggih dokter. Sungguh sebuah informasi yang berharga bagi para orang tua dan bahkan sejawat tenaga kesehatan dok. Izin bertanya nggih dokter. Apakah benar nggih bila kita sedang berbicara kepada bayi, kita tidak dibolehkan untuk berada diatas kepala bayi sehingga bayi lebih sering melirik ke atas dan menyebabkan mata juling di kemudian hari nggih dokter? Terima kasih banyak sebelumnya dokter
BalasHapusTerjawab sudah rasa penasaran saya tentang kemampuan melihat bayi. Terima kasih sudah membagikan informasinya, Dok
BalasHapusKedua anak remaja saya selama pandemi durasi gadgetnya nambah..ngeluh soal mata, ke dokter periksa, jadilah berkacamata:)
Baru tahu bayi lahir itu baru bisa melihat warna setelah 2+3 bulan. Dan ternyata warna merah jadi warna yg pertama dilihat anak ya
BalasHapusWah, terima kasih penjelasannya, sangat informatif dan bermanfaat, Dokter.
BalasHapusBoleh sekalian konsul gak? Hehe...
Jika sumbatan duktus nasolakrimalis ini dialami orang dewasa. Apakah mengatasinya hanya dengan dipijat di sudut mata hingga pangkal hidung, saja? Atau ada cara penanganan lainnya, Dokter?
Terima kasih
Ketika bayi lahir, mata mereka begitu bercahaya. sangat memesona seperti sihir bagi ibunya. Di antara kekaguman itu, saya juga melihat beberapa tanda yang dipaparkn di atas. beruntung sudah lebih paham sehingga tidak panik.
BalasHapusSaya baru paham ternyata gambaran penglihatan bayi msih blm terlalu jelas ya dok. Dan bru bsa lihat jelas di enam bulan
BalasHapusPak Dokter yang satu ini selalu hadir di waktu yang tepat, begitu kalau saya bilang. Pas banget anak masih usian 1,5 bulan nih si baby El. Ada ilmu penting di sini juga. keren
BalasHapusWahh baru tahu kalau umur 2 bulan pandangan bayi masih agak ngeblur, padahal matanya kelihatan udah bisa lihat jelas dan terbuka lebar yaa
BalasHapusSering ya dok beberapa kali dahulu waktu bayi mata belekan, penjelasannya ada di sini. Termasuk penglihatan mulai jelas ketika usia masuk 6 bulan. Baca artikel dokter jadi upgrade kesehatan. Alhamdulillah
BalasHapuspantes pas masih bayi banget tuh kayanya mereka masih belum jelas banget yaa melihat kita, baca artikelnya dokter jadi paham deh proses perkembangan penglihatan bayi
BalasHapusMata julid ya...hehe eh maksudnya mata juling bisa sj terjadi pada bayi. Ponakan ada yg begini. Semoga bukan cacat menurun.
BalasHapusWah iya
BalasHapusBanyak juga ya hal hal yang harus diperhatikan orang tua terkait kesehatan pengelihatan anak
ooo jadi mata kayak juling pada bayi itu sesuatu yang wajar ya Dok. Pas anak ketiga dulu saya sempat khawatir lho, soalnya pas bayi kok hitamnya mata itu bisa mengarah ke dalam semua, padahal kedua kakaknya dulu nggak. Alhamdulillah makin besar nggak pernah kayak gitu lagi
BalasHapusWah wah ini reunian sama mbak Fadma rupanya ya. Tadi salah fokus sama nama bu fadmala, ternyata beneran mbak fadma.
BalasHapusNgomongin soal penglihatan bayi, aku jadi inget masa anak pertama, hampir 19 tahun lalu. Huhu, aku panik saat itu. Matanya belekan terus. Dan iya, sekitar 1 tahunan. Alhamdulillah sih sembuh sendiri. Tapi kalo aku bandingin sama anak-anak aku yang lain, dia belekannya paling lama. Dan sekarang, saat udah gede, mata dia minus. Apa ada hubungannya ya, dok?
BalasHapusternyata penglihatan mata bayi masih blur ya, makanya kok stimulasinya hanya gambar hitam putih aja. makasih banyak penjelasannya ya dok :) komplit
BalasHapusAlhamdulillah ketemu artikel yang sedang dicari dan dari sumber terpercaya pula, ilustrasi gambarnya sangat membantu untuk memahami. jadi di usia 6 bulan, manusia baru bisa melihat dengan jelas, masyaallah tabarakallahu. Thankyou for sharing, Dok.
BalasHapusMaturnuwun kak Nita. Semoga bermanfaat ya artikelnya. Pokoknya kalau butuh seputar kesehatan anak, mampir sini aja kak... Sini tak bisikin: dijamin terpercaya...
HapusTerimakasih banyak dokter atas materi yang sangat berharga ini, penjelasan nya sangat mudah dipahami. Ternyata mata bayi mulai berfungsi untuk mengenali warna usia 2-3 bulan. Dan berfungsi hampir seperti mata biasa saat usia 6 bulan. Mohon izin bertanya dokter, sampai usia berapakah kedua bola mata bayi yang tidak sejajar (juling) dapat dianggap normal ?
BalasHapusTerimakasih banyak dokter 🙏
Terimakasih banyak dokter atas ilmu dan informasinya. Saya izin bertanya mengenai operasi lasik. Apakah bayi atau anak anak di bawah 14 tahun yang mengalami gangguan mata bisa direkomendasikan untuk melakukan operasi lasik?
BalasHapusTerima kasih atas sharing ilmunya dokter. selama ini ketika saya melihat mata juling pada bayi saya menganggap itu sudah merupakan suatu hal yang tidak normal, ternyata masih dianggap normal nggih karena otot-otot penggerak bola mata masih dalam tahap perkembangan.
BalasHapusMasyaallah. Saya baru tahu dokter bagaimana kemampuan penglihatan bayi berdasarkan usianya dan rangsangan pada penglihatannya sangat penting sekali
BalasHapusTerima kasih nggih dokter sharing ilmunya.
Alhamdulillah. terimakasih ilmu barunya dokter.. benar benar saya baru tahu penglihatan seorang bayi sesuai usia nya tampak seperti apa.. pantas saja bayi bayi saat melihat sekitar seperti tidak terlalu fokus, ternyata memang berbeda dengan pandangan kita. saya fikir pandangan mereka sudah sama sejak lahir seperti kita para dewasa..
BalasHapusTerima kasih banyak Dokter atas tambahan ilmunya. Jujur saya baru mengetahui hampir semua informasi di artikel ini, mulai dari keluhan-keluhan di awal kelahiran sampai Tes Daya Lihat. Ternyata tes mata dapat dilakukan pada BBL berupa TDL tersebut. Semoga saya bisa mendapat kesempatan untuk mempraktikkannya langsung karena pasti cukup challenging untuk dilakukan pada anak
BalasHapusTernyata untuk menikmati nikmat melihat itu ada prosesnya yaa dok, mulai dari baru lahir yang baru bisa sebatas cahaya lalu hingga bisa mulai mengenali warna hingga melihat dengan sempurna. MashaaAllah. Saya pikir kalau baru lahir sudah bisa langsung lihat soalnya bayi2 kadang senyum2 sendiri itu dok waktu diajak bercanda saya pikir mereka sudah melihat hehe. Dan beberapa hal yang menurut saya sebelum membaca artikel ini seperti mata terlihat juling pada anak, ternyata pada beberapa kasus merupakan kondisi wajar dan terus dipantau.
BalasHapusWaah masha Allah ini merupakan informasi yang baru untuk saya dokter, bahwa ternyata kemampuan bayi untuk melihat seperti itu yaa. Masha Allah sekali memang kita manusia diciptakan Allah mulai dari bayi yang pada dasarnya manusia kecil tetapi karunianya Allah masha Allah sekali dokter. Terima kasih banyak dokter atas sharing ilmunya
BalasHapusAlhamdullilah, terimakasih banyak atas informasi yang diberikan dokter, melalui blog ini saya jadi paham tentang kondisi-kondisi yang selama ini saya temui di lingkungan sekitar, ternyata ada beberapa kondisi yang memang fisiologis terjadi dan akan sembuh sendiri nggih dokter.
BalasHapusTerima kasih dokter atas penjelasannya. Alhamdulillah mudah untuk dipahami.
BalasHapusMohon izin bertanya dokter, mengenai penjelasan bagian ini "teknik pemijatan ringan pada sudut bola mata hingga ke pangkal hidung sebagai penanganan awal terhadap kasus-kasus dengan sumbatan duktus nasolakrimalis sampai pasien berusia 1 tahun.
Terima kasih dokter atas sharing ilmunya. Materinya sangat bermanfaat untuk meningkatkan awareness orang tua dan tenaga kesehatan tentang proses perkembangan penglihatan mata pada bayi.
BalasHapusTerima kasih banyak dokter atas ilmu yang dibagikan. Merupakan ilmu dan pengetahuan yg baru untuk saya, karena saya baru tahu setelah membaca ilmu dari blog dokter ini mengenai kemampuan penglihatan bayi berdasarkan usianya.
BalasHapusMasyaallah, terimakasih banyak dokter atas sharing ilmunya. Hampir semua informasi ini merupakan hal yang baru untuk saya karena saya baru mengerti setelah membaca blog ini. Ilmu yang sangat bermanfaat agar kita semua bisa tahu terutama para orang tua bagaimana proses perkembangan penglihatan pada anak.
BalasHapusTerimakasih dokter sudah memberikan tambahan ilmu lagi ini. Saya jadi lebih banyak tahu terkait tumbuh kembang anak lewat tulisan di blog ini, karena memang lebih ringkas jadi lebih mudah dipahami. Di tulisan inipun juga dapat menjadi alarm bagi para orang tua agar lebih berwawasan dan informatif terkait penglihatan buah hatinya, dan cermat pada setiap proses perkembangan penglihatan sang anak.
BalasHapusMasyaallah saya baru mengerti dokter mengenai kondisi penglihatan bayi dari usia 1 bulan sampai 6 bulan ternyata seperti itu. Kemudian untuk mata juling pada bayi ternyata wajar karena otot-otot penggerak bola mata masih proses berkembang. Ternyata banyak sekali dokter informasi-informasi baru yang saya dapatkan di blog ini, terimakasih banyak dokter atas ilmu yang sudah dishare disini
BalasHapusArtikel ini tentu sangat membantu orang tua dan membuat kita juga sebagai calon orang tua lebih aware terhadap fungsi organ penglihatan anaknya. Beberapa info sangat menarik seperti, ternyata pada fase bayi lah fungsi penglihatan kita mengalami perkembangan dengan pesat, mata juling pada bayi adalah hal yang masih normal, dan masih banyak info menarik nan bermanfaat lainnya.
BalasHapusDoktertaura is a health and medical blog that offers advice, information, and tips on a variety of health-related topics. It focuses on providing reliable medical insights, addressing common health concerns, and promoting overall wellness. The blog caters to individuals seeking accessible and accurate healthcare information.
BalasHapusprince william county reckless driving lawyer
petersburg reckless driving lawyer
Thank you very much doctor for sharing this very useful knowledge, doctor.Face Toner
BalasHapus