THE WESTLAKE RESORT YOGYAKARTA: ASYIKNYA MENGINAP DI TEPI DANAU

Setelah kelelahan, mengikuti Lava Tour Merapi, akhirnya sampai juga kami di sebuah resort yang sangat hits si Yogyakarta, bernama The Westlake Resort Yogyakarta.

Danau seluas 1000 meter persegi yang berada di tengah-tengah bangunan resort.

Tadinya, saya berpikir resort ini seperti resort kebanyakan. Terdiri dari cottage yang tidak bertingkat, dan suasana asri penuh dengan pepohonan rindang, diselingi taman yang estetik. Ternyata, resort ini jauh melebihi ekspektasi saya. The Westlake Resort Yogyakarta berhasil membuat saya dan keluarga merasa nyaman. Dengan berbagai fasilitas yang ditawarkan, saya dan mungkin juga semua tamu yang menginap di resort ini menjadi ketagihan ingin menginap lagi di sini.

Apa saja fasilitas yang ditawarkan di The Westlake Resort Yogyakarta? Bagaimana keseruannya?

Walaupun saya bukan seorang lifestyle blogger, saya akan mencoba membagi cerita di blog cupu ini.

Senja di The Westlake Resort Yogyakarta 

Adakah aktivitas yang lebih nyaman saat kelelahan melanda, selain rebahan di kamar? Apalagi di kamar hotel bintang empat yang bersih, tertata rapi, beraroma terapi dan kabarnya empuk? 

Setelah mandi dan bersih diri, saya selonjoran di atas kasur sembari mencoba memejamkan mata. Rasa penat setelah menempuh perjalanan darat dengan bus pariwisata, sungguh sangat melelahkan. Sebenarnya perjalanan dari Surabaya ke Yogyakarta bisa dengan naik kereta api atau naik pesawat. Namun saya lebih memilih naik bus pariwisata demi menjaga kekompakan dengan peserta lain yang juga karyawan RS Muhammadiyah Lamongan. 

Saya picingkan mata untuk melirik ponsel. Jam menunjukkan pukul setengah lima. Inilah saatnya langit dan suasana senja menampilkan performa terbaiknya. Rugi kalau suasana syahdu ini terlewatkan.

Saya segera keluar kamar dan berjalan-jalan di lorong atau gang di antara dua deretan kamar-kamar unik ini. Sebuah lorong yang sepi nan asri. Tidak ada satu kendaraan pun yang di parkir di halaman cottage yang memang tidak disediakan tempat parkir. Semua kendaraan di pusatkan di halaman parkir depan resort.

Dari lobi utama The Westlake Resort Yogyakarta, semua tamu akan diantarkan menggunakan kendaraan khusus menuju kamar masing-masing. Demikian juga manakala tamu hendak ke lobi utama, tinggal menghubungi petugas melalu telepon hotel, beberapa menit kemudian, mobil khusus antar jemput tamu akan siap di depan kamar.

Begitu kami keluar dari kamar, udara yang hangat segera menyalami kami dengan santun. Saya beserta istri dan si bungsu semerta berjalan menyusuri lorong gang yang terlahir di antara dua blok cottage yang saling berhadapan. Satu deret cottage menghadap ke lorong gang dan membelakangi danau buatan nan sangat elok. Deretan ini biasa disebut "Lake View".

Sedangkan deretan cottage yang lain berjajar menghadap lorong gang dan membelakangi sebuah sungai buatan yang bena-benar tampak alami. Kompleks ini biasa disebut "River View"

Saya sekeluarga kebetulan menginap di deretan river view.

Kamar resort yang terbagi dalam tipe Deluxe, Executive, Family, Premier, Suite,dan President Suite dibangun mengelilingi danau.

Danau buatan ini menjadi ciri khas The Westlake Resort Yogyakarta. 

Danau seluas 1000 meter persegi yang berada di tengah-tengah bangunan resort.

Danau ini tidak hanya dinikmati sebagai lanskap indah penyejuk mata, obat dari segala kepenatan fisik dan release segala beban pikiran selama berada di dunia nyata. 

Konon, di malam hari ada penjual sate ayam keliling menyusuri tepi danau dan menawarkan dagangannya, khusus buat para tamu yang menginap di deretan lake view.

Selain danau, ada kolam renang yang siap memanjakan tamu yang hobi berenang. Ada pula beberapa spot taman yang dilengkapi dengan tempat duduk untuk bersantai. Yang menarik perhatian saya, ada beberapa taman air yang penuh dengan bunga teratai yang sedang bermekaran. Perpaduan hijaunya daun teratai yang melayang di atas air, dengan bunga teratai yang tegak dan mekar memamerkan warna pink kemerahan yang menyilaukan mata. Apalagi di terpa oleh gemerlap cahaya senja yang membuat suasana menjadi sangat romantis. 

Hijaunya daun, merahnya teratai diterpa jingga langit senja, membuat suasana makin romantis

Semalam di The Westlake Resort Yogyakarta 

Setelah berjalan-jalan di senja hari, ketika azan maghrib berkumandang, kami pun akhirnya pulang menuju peraduan yang mulai pasrah menyaksikan kami yang mulai kelelahan.

Kelar menjalani kewajiban sholat, saya pun berinisiatif memesan makanan melalui online. Semula saya menginginkan menu seperti makanan Korea di Malang, tapi akhirnya kami putuskan untuk memesan gudeg khas Yogyakarta yang kebetulan lokasinya tak jauh dari The Westlake Resort Yogyakarta 

Tak menunggu lama, akhirnya pesanan datang dan kami pun melahapnya hingga ludes. Rasa lapar pun berganti dengan rasa kenyang. Tinggal penat yang mesih menggelayut dan menuntun kami untuk memejamkan mata menikmati keheningan malam di area resort yang syahdu.

Belum juga mata terpejam dengan sempurna, terdengar suara orang berjualan bakso di depan kamar. "Bakso ... Bakso ... Bakso" teriak mang bakso dengan suara cukup keras.

Saya pun penasaran dan segera bangkit untuk keluar kamar. Di resort modern seperti ini ada penjual bakso keliling? 

Ternyata benar, ada tukang bakso keliling di tengah resort. 

Saya pun segera memesan satu mangkok bakso campur yang ternyata memang benar-benar masakan hotel. Harganya cukup terjangkau: lima belas ribu! Walaupun bukan menu sultan, namun berhasil membuat kami ketagihan.

Rasa baksonya benar-benar di luar ekspektasi saya. Pentolnya lembut dan terasa banget daging sapinya. Tahunya juga berasa kalau tahu hotel. Dan kuahnya itu lo... panas tapi lezat.

Pagi di The Westlake Resort Yogyakarta 

Biasanya, jika menginap di hotel, kegiatan di pagi hari yang selalu dinanti adalah breakfast. Tahu sendiri kan, menu breakfast di hotel, selain beraneka menu, kualitas rasanya juga bisa diandalkan. Sudah gitu, kita bisa makan sepuasnya, sekenyangnya!

Khusus di The Westlake Resort Yogyakarta yang tergolong hotel "tidak biasa" ini, kami sengaja keluar hotel pagi-pagi banget, sekitar jam 6 pagi. Bukan untuk sarapan, tapi untuk melaksanakan olahraga pagi. Di The Westlake Resort Yogyakarta disediakan beberapa fasilitas bagi tamu untuk berolahraga pagi mengelilingi lorong mengitari deretan cottage. Jalannya datar beraspal dan bersih. Jadi aman buat seluruh anggota keluarga. Selain udara masih bersih, pemandangan danau dengan diselingi rimbunnya dedaunan dan beberapa taman bunga teratai, membuat olahraga pagi menjadi penuh memori.

Asyiknya bersepeda dan berskuter di The Westlake Resort Yogyakarta di pagi hari

Tak lama kemudian, kami pun melaju mengelilingi lorong yang cukup asri itu. Saya berkeliling dengan menaiki sepeda yang direntalkan oleh pihak hotel. Sedangkan istri dan anak-anak menyewa skuter untuk keliling cottage, mengitari danau yang permukaannya memantulkan sinar keemasan dari pancaran sang surya.

Setelah empat putaran, kami pun mulai kecapekan dan akhirnya memilih duduk-duduk berselonjor si area lobi utama.

Di lobi utama yang cukup luas, selain meja resepsionis dan meja concierge, ada pemandangan yang cukup unik. Di tengah lobi, kita bisa melihat sebuah patung artistik berupa semacam pohon besar yang ditopang oleh tiga patung orang yang terbuat dari logam berwarna gold. Semuanya berukuran sedikit lebih besar dariukuran sebenarnya.

Patung estetis nan artistik terpajang di tengah lobi utama The Westlake Resort Yogyakarta 

Selain itu, disediakan beberapa meja kursi santai layaknya di ruang tamu dengan nuansa vintage. Hampir semua perabotan terbuat dari bahan kayu jati berpadu dengan beberapa ornamen dan vas bunga cantik. Kesan pertama saya saat duduk santai di lobi The Westlake Resort Yogyakarta adalah vintage, artistik dan homy 

Setelah puas berleha-leha menikmati pemandangan pagi di sekitar lobi The Westlake Resort Yogyakarta yang terbuka, tak terasa jam pun menunjukkan pukul setengah delapan pagi.

Kami pun segera menuju ruang makan yang jaraknya dengan lobi hanya selemparan batu.

Breakfast di The Westlake Resort Yogyakarta 

Sajian berbagai menu breakfast tersaji lengkap di resotoran The Westlake Resort Yogyakarta. Mulai aneka roti, kue, buah segar, aneka bubur, menu utama, juga beragam olahan telur.

Ada juga beberapa gerobag yang menawarkan beberapa menu khas Yogyakarta. Salah satunya adalah menu Bakmi Ketoprak.

Terus terang, saya baru pertama kali menyicipi menu mie berkuah daging sapi ini. Rasanya segar, menghangatkan seluruh tubuh di hari yang masih pagi ini, dan bumbunya benar-benar pas. Perpaduan antara bakmi yang kenyal-kenyal empuk dengan irisan daging kecil yang renyah dan potongan sayur taoge dan sawi yang masih kriuk, ditambah sedikit asamnya jeruk nipis dan sedikit pedasnya sambal, membuat lidah saya terasakan dimanjakan. 

Ada juga spot yang cukup ramai dikunjungi tamu, yaitu jamu tradisional. Ada jamu beras kencur, kunyit asam, ada juga jamu pegal linu lho.

Saatnya Naik Perahu

Setelah puas mengisi perut untuk memenuhi kebutuhan nutrisi, kini tiba saat yang dinanti-nanti oleh si bungsu (dan juga saya), yaitu naik perahu sambil memberi makan ikan.

Sembari antri, saya mencoba melemparkan segenggam pakan ikan yang sudah saya beli dari resepsionis. Begitu taburan pakan ikan menyentuh air di danau buatan ini, puluhan ikan berwarna jingga yang kulitnya sangat glowing itu saling berebut memakannya. Pemandangan ini membuat saya senang bukan kepalang. 

Bahagia itu sederhana. Memberi makan ikan yang sedang kelaparan saja, bisa menambah rasa bahagia

Begitu nomor antrian yang saya pegang dipanggil oleh petugas, kami pun bergegas naik perahu. Pengalaman baru pun segera dimulai.

Duduk di dalam perahu yang ternyata tak bisa diam, terus bergoyang, ditambah hembusan angin sepoi-sepoi dan puluhan bahkan ratusan ikan yang beramai-ramai mengikuti kami seolah mau antri minta tanda tangan, tentu saja menjadi sesuatu yang tak mudah kami lupakan. Rasanya seperti ngeri-ngeri sedap.

Sensasi naik perahu di pagi hari mengelilingi danau buatan seluas 1000 meter persegi, selama kurang lebih setengah jam, menjadi pengalaman unik yang tak akan kami lupakan.

Naik perahu sambil memberi makan ikan, ini lebih dari sekedar seru!

Penutup

Menginap di The Westlake Resort Yogyakarta bukan sekedar puas, tapi bikin kami ketagihan

Keunikan dari The Westlake Resort Yogyakarta bukan hanya danau buatan di tengah resort. Namun juga eksterior dan interior kamar sangat istimewa.

Di pagi hari kita bisa bersepeda atau berskuter atau lari pagi atau jalan sehat mengelilingi resort. Dua atau tiga putaran saja, bisa membuat keringat meleleh.

Di malam hari, kita akan diberi suguhan spesial berupa bakso rombong keliling yang rasanya tak kalah dengan bakso di mall, dan juga ada bakul sate keliling dengan perahu mengelilingi danau.

Menu makanan di restoran The Westlake Resort Yogyakarta, sangat memanjakan lidah. Lezat dan nikmat.