Pagi itu, seperti biasa saya sedang melakukan pemeriksaan rutin pada seorang bayi yang belum genap berusia 1 bulan.
"Bu, sebaiknya kedua tangan bayi tidak dibungkus kaus tangan. Biarkan telapak tangan bayi merasakan sensasi menyentuh benda-benda di sekitarnya."
"Tapi, Dok ... Anak saya kukunya mulai panjang dan suka menggaruk-garuk kepalanya hingga luka," jawab ibu bayi yang kebetulan seorang Blogger Surabaya dengan penuh semangat.
"Kenapa kuku bayi tidak dipotong, Bu?" tanya saya balik.
"Saya gak berani, Dok. Lagian si adek bayi kan belum berusia 40 hari. Kata neneknya kuku bayi baru boleh dipotong setelah selapan (40 hari)."
Itulah sepenggal percakapan saya pagi itu.
Apakah Anda punya atau pernah mempunyai persepsi yang sama dengan ibu pasien di atas?
Jika iya, sebaiknya Anda baca dengan teliti artikel berikut ini seputar memotong kuku bayi.
Jangan Potong Kuku Bayi Sebelum Umur 40 Hari: Mitos atau Fakta?
Entah sejak kapan para orang tua mempunyai keyakinan kuat bahwa memotong kuku bayi sebaiknya tidak dilakukan sebelum berusia 40 hari. Apakah ini hanya mitos belaka? atau justru fakta?
Meski terlihat kecil, kuku berfungsi untuk melindungi ujung jari yang penuh dengan saraf dan bagian sensitif. Walaupun kuku bayi tempak lebih lunak, namun pertumbuhannya cukup cepat, sekitar 3 mm dalam sebulan. Bisa dibayangkan, jika kuku bayi dipotong saat bayi berumur 40 hari, maka panjang kuku bayi kurang lebih 4 mm. Ingat, walaupun kuku bayi cenderung lebih lunak, tapi tetap tajam dan bisa melukai wajah bahkan kornea mata bayi.
Jadi "memotong kuku bayi jangan di lakukan sebelum usia 40 hari", itu adalah mitos belaka. Sepertinya mitos ini muncul lebih karena kekhawatiran ibu akan melukai kulit jari tangan atau kaki saat memotong kuku.
Faktanya, kuku bayi boleh dipotong kapan pun manakala dirasa cukup panjang dan membahayakan.
Jadi, umur berapa bayi sebaiknya dipotong kukunya untuk pertama kali, tidak ada rekomendasi khusus, mengingat kecepatan pertumbuhan kuku bayi tidak sama satu sama lain. Ada bayi yang begitu lahir kukunya sudah "panjang".
Memotong Kuku Bayi Menurut Islam
Meskipun tidak secara spesifik menyebut bayi baru lahir, namun hadis di atas bisa dijadikan landasan untuk hukum memotong kuku bayi baru lahir.
Tips dan Trik Memotong Kuku Bayi
Beberapa orang tua menganggap bahwa bagian paling menakutkan dari perawatan bayi baru lahir adalah memotong kuku bayi. Selain ukuran jari yang mini, jarak antara kuku dengan kulit jari sangat dekat, sehingga proses memotong kuku bayi berpotensi besar melukai kulit jari bayi hingga mengucurkan darah. Dibutuhkan ketelatenan dan kehati-hatian yang ekstra.
Untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak kita inginkan, ada baiknya simak dulu beberapa tips memotong kuku bayi agar bayi tetap sehat dan bugar.
1. Waktu terbaik untuk memotong kuku bayi
Waktu terbaik untuk memotong kuku bayi baru lahir adalah saat bayi sedang tidur. Pada saat tidur, gerakan tangan bayi sangat minimal, sehingga orang tua bisa dengan tenang memotong kuku bayi.
Pilihan lain yang juga "baik" adalah saat bayi selesai mandi, karena pada saat segera setelah mandi, kuku bayi dalam kondisi paling lunak, sehingga paling mudah dipotong kukunya.
2. Gunakan gunting khusus
Sebelum dilaksanakan ritual potong kuku bayi, siapkan dulu alat--alat yang diperlukan, yaitu'
- Baby nail scissors
- Baby nail clippers
- Baby nail trimmer (kikir kuku bayi)
Mengapa harus menggunakan gunting kuku atau clippers khusus bayi?
Karena gunting dan clippers khusus bayi dirancang khusus demi keamanan bayi, dengan lengkungan yang sesuai dengan lengkung kuku bayi dan tingkat ketajaman dari mata clippers yang tidak begitu tajam.
Dengan demikian, kejadian kulit bayi tergunting, diminimalisasi.
3. Pencahayaan harus cukup.
4. Potong kuku bayi dalam posisi nyaman
5. Teknik memotong kuku bayi
Sebelum mengeksekusi ujung kuku bayi, perhatikan step-step berikut ini:
- Gunakan genggaman yang kuat untuk memegang tangan bayi sehingga dia tidak menyentaknya ketika ibu memotong kukunya.
- Pegang jari (kuku di jari yang akan di potong) bayi dengan ibu jari dan jari telunjuk ibu.
- Gunakan jari telunjuk ibu untuk mendorong atau menekan kulit di bawah kuku ke bawah, agar ibu bisa lebih mudah untuk memotong kukunya.
- Potong kuku bayi mengikuti lekukan alami kuku.
- Jika masih ada sedikit kuku yang tersisa, gunakan alat kikir kuku untuk menghaluskannya dengan mengikuti tepian kukunya.
6. Alihkan perhatiannya
Sebenarnya, boleh saja memotong kuku si kecil saat ia tidak tidur atau mengantuk. Salah satu caranya adalah dengan mengalihkan perhatiannya.
Ketika waspada, mungkin bayi akan mengepalkan tangan atau mengencangkan tangannya, sehingga membuat proses gunting kuku jadi lebih sulit.
Sebagai contoh, Anda bisa sambil mendengarkan lagu, membacakan cerita, dan lain-lainnya.
7. Bantuan orang kedua
Pada bayi yang berumur > 28 hari, bisa meminta bantuan orang lain dalam melaksanakan rutin memotong kuku bayi. Orang pertama bertugas memotong kuku bayi, sedang yang lain memeluk dan memegangi tangan bayi.
Jika Ujung Jari si Kecil Berdarah
Jika orang tua tidak sengaja memotong ujung jari si kecil, jangan terlalu menyalahkan diri sendiri, karena kejadian seperti itu terjadi pada banyak orang tua. Cukup bilas luka di bawah air dingin, lalu balut jari si kecil dengan tisu dan beri sedikit tekanan. Perdarahan biasanya berhenti dalam beberapa menit.
Sebaiknya hindari pemakaian segala bentuk perban, termasuk perban cair (liquid bandage) untuk bayi atau balita karena mereka
mungkin akan memasukkan kedalam mulutnya. Jika si kecil mengalami luka yang
tidak berhenti mengeluarkan darah, ini adalah salah satu alasan mengapa harus ke dokter anak.
Kesimpulan
- Selain menyusui, menggendong dan memandikan bayi, memotong kuku bayi juga merupakan pengalaman dan ketrampilan baru yang harus dipelajari terlebih dahulu.
- Alat yang digunakan untuk memeotong kuku bayi adalah: baby nail scissors, baby nail clippers dan baby nail trimmer.
- Saat yang paling tepat untuk memotong kuku bayi adalah saat tidur dan atau sesaat setelah mandi
- Jangan memotong kuku sebelum bayi berumur 40 hari, adalah mitos
- Tidak ada larangan dalam Islam untuk memotong kuku bayi sebelum umur 40 hari
- Memotong kuku bayi sebaiknya dilakukann oleh dua orang
- Jika terjadi perdarahan pada ujung jari akibat memotong kuku bayi, jangan panik, bilas dengan air dingin, balut dengan tissu, beri tekanan lembut dan jangan diplester
Referensi:
- https://www.babycenter.com/baby/bathing-body-care/how-to-trim-your-babys-nails_10027
- https://raisingchildren.net.au/newborns/health-daily-care/hygiene-keeping-clean/trimming-nails
- https://www.kompas.com/tren/read/2021/11/27/205500065/mengapa-kuku-tangan-lebih-cepat-panjang-daripada-kuku-kaki
- https://www.dream.co.id/stories/doa-memotong-kuku-bayi-baru-lahir-beserta-hukum-dan-tata-caranya-yang-perlu-diketahui-221209d.html
- https://www.alodokter.com/tidak-perlu-takut-lagi-menggunting-kuku-bayimu-ikuti-saja-tips-ini
- https://www.halodoc.com/artikel/bagaimana-cara-menggunting-kuku-bayi-agar-bebas-drama
- https://www.sehatq.com/artikel/cari-momen-tepat-dan-tetap-tenang-ini-tips-potong-kuku-bayi
Ah ini bener banget. Jangankan bayi, aku aja kalau mau potong kuku biasanya abis mandi jadi kukunya lunak dan enak buat dibersihkan (apalagi kalau mau korek kotorannya).
BalasHapusSoal mitos, sungguh Indonesia sekali :) hahaha.
Betul banget, di Indonesia banyak sekali mitos2 perawatan bayi yang tidak ada dasar ilmiahnya....
HapusAnak saya keduanya punya kuku yang tajam, terutama anak yang kedua, waktu bayi bolak balik mukanya berdarah kena cakarnya sendiri.
BalasHapusBeruntung pas anak kedua saya urus sendiri, jadi mau saya potong kapanpun, nggak ada yang larang, hahaha.
Kalau si Kakak dulu, sesekali ada mertua, jadi motongnya sembunyi-sembunyi. Saya juga nggak berani bantah ibu-ibu, tapi tetep juga nggak mau peduli dengan mitos yang masuk akal, jadi ya kuku anak, mau baru lahirpun saya potong dah.
Etapi paling gampang sih anak kedua ya, karena udah pengalaman. waktu si kakak, motong kukunya deg-degan, maklum mamah baruh hahaha
Salut buat keputusannya memotong kuku bayi tanpa sepengetahuan mertua, tanpa menentang pula... Win-win solution
Hapussaya juga menunggu anak (bayi) tidur sebelum memotong kukunya dok
BalasHapusKarena jika terlambat memotong kuku, bakal tanpa sengaja menggaruk kulit/wajahnya sendiri
Aku dulu waktu anak pertama takut banget memotong kuku bayi, dok..
BalasHapusTapi gak tau kalau ada mitos gak boleh potong kuku bayi kalau belum usia 40 hari. Dan waktu itu beneran bayiku kukunya panjang-panjang bikin sering baret atau terluka wajahnya.
Alhamdulillah diajarin saudara sepupuku yang punya bayi kembar, pinter banget deh motong kuku anakku menggunakan baby nail scissors. Jadi sejak itu, aku belajar untuk berani memotong sendiri kuku bayiku.
Alhamdulillah~
Jadi semakin lihai saat anak kedua.
Wahh aku baru tau mitos potong kuku bayi setelah 40 hari..
BalasHapusTapi aku juga memotong kuku emang paling nyaman pas kondisi basah atau lembab kaya abis mandi atau ngga abis nyuci hahaha
Ulasannya sangat menarik, Dok. Ini sangat mencerahkan, karena tidak harus menungggu 40 hari untuk memotong kuku bayi. Karena ternyata, pertumbuhan kuku bayi sangat cepat. Makanya untuk mencegah bayi mengaruk wajahnya, pakai sarung tangan.
BalasHapusBener sekali Mas Taufiq. Saat anak-anak masih bayi, saya sengaja memotong kuku saat selesai mandi atau saat tidur tapi kuku-kukunya ditepuk-tepuk dulu dengan kapas yang sudah direndam air. Kuku jadi lebih lembut dan tidak mencelat saat digunting.
BalasHapusBTW Mas Taufiq. Itu font di badan artikel kok berubah-rubah ya? Tidak konsisten jenisnya. Apa memang diatur sedemikian rupa?
Pagi dr.Taura, aku ingat-ingat lupa deh kayanya lagi Tesa & Glory masih bayi yang potong kukunya, omanya deh. Aku gak berani. But tips ini bermanfaat untuk sepupuku yang sekarang punya baby. Thanks ya dok
BalasHapusWaktu ponakan daku pada masih baby, daku nggak berani potong kuku mereka. Soalnya jarinya masih pada unyu banget. Harusnya mah latihan yak, biar pas nanti punya anak sendiri udah lebih berani hehe
BalasHapusIya dok saya juga sempat kena halu soal bayi potong kuku setelah 40hari, dan benar saya potong kuku² anak² saya ketika mereka tidur nyenyak.
BalasHapusIni informasi yang sangat bermanfaat bagi para orangtua yang baru memiliki bayi. Artikel ini menjelaskan secara detail dan jelas tentang cara memotong kuku bayi dengan aman dan benar. Makasih dok
BalasHapusGunting kuku kalau tidak segera dilaksanakan akan melukai kulit anak kita nih.
BalasHapussaya agak trauma memotong kuku bayi, dok. saya pernah potong kuku anak pertama saat masih bayi, tiba-tiba si anak histeris ketakutan, ternyata dari jarinya menetes darah segar, huhuhu saya ketakutan karena tanpa sadar bukan cuman kukunya yang terpotong tapi juga dagingnya, huhuhu
BalasHapusTerima kasih Dok atas penjelasannya, sangat membantu dan menjadi penambah wawasan kami dalam memotong kuku bayi yang baru lahir.
BalasHapusalhamdulilah dapat lagi ilmu dari dr Taufiqurahman Sp.A sebagai pedoman bagi saya sendiri dan keluarga untuk kelak punya baby lagi . hehehe . informasi nya sangat bermanfaat dokter 🙏
BalasHapusSaya tuh punya kesukaan yang aneh, saya suka banget motongin kuku bayi. Jadi hampir semua keponakan suami, Saya dulu yang rajin potongin kukunya. Kebetulan tinggalnya berdekatan.
BalasHapusTapi saya malah nggak berani motong kuku bayi saat bayinya sedang tidur. Was-was saat ada efek Moro malah saya yang jadi lebih kaget hehe
Wah, kak annisa bisa buka jasa pemotongan kuku bayi nih... lumayan kan, dari hobby jadi cuan
Hapuswah terima kasih banyak dok infomarsi yang sangat membatu,saya dulu pernah ga percaya dengan kasus seperti ini,ternyata emang bener ya bisa melukai kulit si bayi,jadi bisa beri tahu ke teman teman yang udah married kalau kuku bayi harus dipotong,terima kasih dok infomarsinya yang sangat membantu
BalasHapusYuk share yuk... harus modal nih para calon ayah dan ibu...
Hapusterimakasih dokter atas ilmunya (tips & trik memotong kuku pada bayi). dan saya juga baru denger ada mitos tidak boleh potong kuku bayi sebelum 40 hari. sungguh sangat² indonesia sekali sedikit² mitos :).
BalasHapusTerimakasih dokter atas ilmunya,,saya juga baru denger dokter ada mitos tidak boleh potong kuku bayi sebelum 40 hari
BalasHapusTerimakasih dokter infonya. Bisa disampaikan ke teman teman atau saudara untuk menambah ilmu dalam merawat bayi khususnya kebersihan kuku yg tepat
BalasHapusTerimakasih dokter taufiqurahman atas ilmunya dan tata cara memotong kuku bayi dengan baik dan benar 🙏
BalasHapus