blog dokter taura big ad

PANTAI BANYU ANJLOK: HIDDEN GEM YANG BIKIN HATI AYEM

8 komentar

Jika ada dua pilihan: pantai atau gunung, kalian masuk tim mana?

Kalau saya -tanpa pikir panjang- spontan memilih tim pantai.

Jika ada dua pilihan: pantai atau air terjun, kalian pilih mana? 

Bingung kan?

Sini ... Aku kasih bocoran. Jika kalian menyukai wisata air terjun dan juga pantai, kalian wajib menyambangi Pantai Banyu Anjlok di Kabupaten Malang. Di pantai yang masih virgin ini, kalian bisa menikmati air terjun yang segar alami yang lokasi tetanggaan sama bibir pantai. Seru kan?

Makanya jangan skip ya, baca hingga tuntas!

Pantai Banyu Anjlok, perpaduan antara air terjun dan pantai yang sangat menawan.
Pantai Banyu Anjlok: perpaduan antara air terjun dan pantai yang sangat menawan

Lokasi Pantai Banyu Anjlok

Pantai Banyu Anjlok Merupakan salah satu pantai yang ada di kawasan Teluk Lenggoksono yang terletak di Desa Purwodadi, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang.

Jarak Pantai Banyu Anjlok dengan kota Malang sekitar 75 km Yang bisa ditempuh dengan jalur darat  menggunakan kendaraan pribadi. Dari Kota Malang, arahkan kemudi ke jalan Raya Bululawang, Raya Krebet hingga menuju daerah Turen, lanjut sampai Dampit.

Selanjutnya Anda akan sampai di Kecamatan Tirtoyudo. Dari sinilah petulangan yang sebenarnya dimulai. Jalanan -walaupun masih beraspal atau cor- tapi makin menyempit, berkelok dan naik turun dengan derajat penurunan yang cukup curam. Oleh karena itu, direkomendasikan menggunakan kendaraan roda empat dengan mesin diatas 1500 cc dan dikemudikan oleh driver yang berpengalaman.

Tapi tenang, kawan... Segala penat dan keruwetan saat menempuh perjalanan akan terbayar lunas saat sampai di lokasi. Yuk gass yuk...

Teluk Lenggoksono: Destinasi 3 in 1

Pernah gak sih belanja di mall, terus ada barang kesukaan sedang promo "buy 1 get 2 free"? Gimana tuh perasaan kalian? Happy banget kan?

SelatanDari3 pantai di Teluk Lenggoksono, pantai Lenggoksono adalah pntai yang aksesnya paling mudah.
Pantai Lenggoksono di Kecamatan Tirtoyudo Kabupaten Malang.

Nah, karena lokasi Pantai Banyu Anjlok berada di Teluk Lenggoksono dan di teluk ini ada dua pantai lagi, yaitu Pantai Lenggoksono dan Pantai Bolu-Bolu, jadinya jika kita berniat ke Pantai Banyu Anjlok dapat bonus Pantai Lenggoksono dan Pantai Bolu-Bolu.

Wah, makin seru nih petualangan kita...

Dari ketiga pantai di atas, yang bisa dicapai dengan kendaraan pribadi (roda 4) hanya Pantai Lenggoksono. Di pantai ini, walaupun sudah tersedia lapangan parkir dan ada beberapa rumah pemukiman penduduk, tapi tidak tersedia toilet. Bahkan sekadar air bersih untuk mandi atau wudlu, juga tidak tersedia. 

Sebenarnya, kami sudah prepare untuk kamping di pantai ini, namun mengingat kebutuhan dasar tidak bisa terpenuhi, kami pun akhirnya memutuskan untuk tidak jadi mendirikan tenda.

Di lokasi ini, tersedia fasilitas sewa perahu motor dengan biaya 70.000 per-orang. Biaya sebesar ini sebenarnya tidak mahal dan worth it untuk ukuran kendaraan air dengan 2 destinasi wisata.

Pantai Bolu-Bolu

Dari Pantai Lenggoksono,  kami pun dengan suka ria menumpang perahu motor dengan kapasitas 15 orang. Sebenarnya, saya pribadi termasuk penyuka pantai yang takut dengan kedalaman laut. Namun ombak yang lumayan tenang cukup berhasil menenangkan perasaan takut. Ditambah lagi dengan rompi keselamatan yang disediakan pemilik perahu motor, membantu mengusir kegalauan saya. 

Sepanjang perjalanan selama kurang lebih 25 menit, kami berdelapan benar-benar menikmati pantai yang menyatu dengan laut. Riuhnya ombak, birunya air laut, aroma pantai yang khas, ditambah terik mentari di siang bolong, membuat kami lebih bersemangat. Meski tegang dan basah-basahan, tapi bikin senang...

Pantai Bolu-Bolu merupakan salah satu pantai yang ada di sepanjang Teluk Lenggoksono yang dikelilingi oleh tebing dan hutan. Tak ada satu pun rumah pemukiman penduduk. Fasilitas toilet juga tidak kita temukan. Warung atau pun kios penjual makanan dan minuman pun juga nihil. Jadi bisa dibayangkan betapa asri dan virginnya Pantai Bolu-Bolu ini.

Saya sempat bertanya pada petugas yang menemani kami sekalikus yang memegang kemudi perahu motor, tentang alasan kenapa pantai ini dinamakan Pantai Bolu-Bolu.

"Ya nggak tahu, Pak, kok tanya saya," jawab lelaki paruh baya itu sembari terkekeh.

Duduk  berselonjor di atas tikar yang sudah kami apkan dari rumah, sembari mencicipi arem-arem (kudapan yang selalu kami bawa saat berwisata), agak jauh dari bibir pantai, menyadarkanku bahwa ternyata pemandangan di sini tak melulu pasir berwarna coklat berpadu dengan birunya laut berbatasan dengan birunya langit, namun juga ada bebatuan besar nan kokoh, ada pepohonan rimbun diselingi nyiur yang tak pernah bisa menyembunyikan suara berisiknya manakala tertiup angin. Perahu yang sengaja menepi ternyata juga bagian dari lanscape pemandangan yang tak biasa.

Pantai Bolu-Bolu terjaga kebersihan dan keasriannya.
Pantai Bolu-Bolu yang sunyi, bersih dan asri.

Suara ombak, desir dedaunan di atas bukit, ditambah suara canda tawa ketiga anak saya yang saling bertimpalan, membuat  saya siang itu menyatu dengan alam, menenggelamkan segala muram.

Pantai Banyu Anjlok: Keindahan yang Mencolok

Setelah kurang lebih 60 menit singgah di Pantai Bolu-Bolu, kini tiba saatnya kami berkemas menaiki perahu motor untuk selanjutnya menuju ke Pantai Banyu Anjlok.

Perjalanan menuju Pantai Banyu Anjlok membutuhkan waktu kurang lebih 20 menit dengan kecepatan perahu yang sedang-sedang saja. Terik matahari di siang bolong kala itu jadi terabaikan manakala pemandangan laut di depan mata yang membiru, ditambah terpaan semilir sang bayu yang mendayu-dayu, juga cipratan air laut hingga mengenai wajah, membuat perjalanan menjadi makin seru. 

Akhirnya, sampai juga kami ke sebuah pantai nan bersih dengan pasir yang berwarna coklat terang dihiasi tebaran kerikil pantai aneka warna. Sementara tak jauh dari bibir pantai, kita disuguhi pemandangan alam yang sangat menakjubkan yaitu air terjun.

Dengan bertumpu pada sebuah batu yang sangat besar (tepatnya tebing yang terbuat dari batu besar), dimana air dari atas tercurah dengan derasnya, terciptalah sebuah air terjun yang sangat menawan.

Kami pun segera berlarian menuju air terjun begitu turun dari perahu motor. Tatkala guyuran air terjun itu menghujani kepala, leher punggung dan akhirnya seluruh tubuh, sebuah sensasi segar bercampur dingin menyeruak hingga ke sum-sum tulang. Airnya sangat jernih dengan rasa yang tawar, tidak asin sama sekali, membuat kami makin bersemangat untuk bermain air.

Sementara itu, pasir coklat yang berada diantara air terjun dan bibir pantai terasa lembut dan menimbulkan sensasi tersendiri manakala digenggam. Jadilah kami bermain pasir mencoba membuat menara.

Puas bermain grojokan air sembari berfoto ria, kami memutuskan untuk memangat batu besar yang menjadi tumpuan air terjun. 

Lond short story, dengan sedikit usaha kami pun akhirnya sampai di atas batu. 

Apa yang terjadi kemudian?

Keindahan view dari atas tebing bebatuan
Beginilah pemandangan yang tampak dari atas tebing bebatuan.

Yes, pemandangan di atas tak kalah indahnya dengan pemandangan pantai, laut dan air terjun. Ternyata di atas batu besar, tepatnya tebing bebatuan, terdapat kubangan jumbo yang airnya sangat jernih. Kami pun duduk di atas batu sambil kedua kaki bermain di dalam kubangan. Dingin dan segar adalah dua kata yang bisa mewakili bagaimana rasanya.

Tak jauh dari kubangan itu, ternyata tersembunyi air terjun yang bentuknya ramping namun cukup tinggi. 

Jika Anda berkesempatan mengunjungi Pantai Banyu Anjlok, jangan lewatkan momen memanjat tebing dan menikmati pemandangan di atas tebing sekaligus menikmati pemandangan pantai, laut dan air terjun dari ketinggian.

Setelah pendakian ke atas tebing, ternyata ada air terjun lagi yang lebih eksotis
Di atas tebing ternyata ada air terjun lagi

Tips Berwisata ke Pantai Banyu Anjlok

Mengingat obyek wisata yang satu ini belum banyak dikunjungi oleh wisatawan, maka jika Anda tertarik untuk menyambangi Pantai Banyu Anjlok ini, perhatikan beberapa tips menarik dari saya agar liburan Anda benar-benar berkesan.

  1. Disarankan menggunakan kendaraan pribadi roda empat.
  2. Membawa bekal makanan dan minuman yang cukup
  3. Membawa peralatan mandi lengkap dengan handuk dan baju ganti
  4. Alas kaki disarankan menggunakan sandal, bukan sepatu
  5. Tidak dorekomendasikan menginap ataupun kamping
  6. Bagi penghobi snorkeling, jangan lupa membawa perlengkapan snorkeling sendiri.
  7. Jangan lupa menggunakan tabir surya (terutama di bagian wajah dan leher) dan kacamata hitam.
  8. Membawa alas tikar yang bisa digunakan untuk duduk lesehan sambil menyantap bekal makanan.
  9. Kumpulkan sampah selama perjalanan wisata, untuk dibuang di tempat sampah di sekitar lokasi Pantai Lenggoksono. Di Pantai Bolu-Bolu dan Pantai Banyu Anjlok tidak tersedia tempat sampah.








DokterTaura
I am a pediatrician, writer dan blogger
Terbaru Lebih lama

Related Posts

8 komentar

  1. Tempat yang sangat indah ya dok, bisa buat bahan refensi untuk liburan bersama teman ataupun keluarga. Terimakasih untuk bahan refensi liburannya beserta tips-tips yang perlu diperhatikan untuk liburan ke sana dokter.

    sehat dan sukses selalu dokter

    BalasHapus
  2. Perpaduan pasir pantai dan air terjun menambah pemandangan di pantai banyu anjlok ;)

    BalasHapus
  3. Membacanya saja membuat saya ikut merasakan pemandangan dan suasana yg asri, apalagi kalau mengalami sendiri. Terimakasih dokter untuk pengalamannya, bisa dijadikan list liburan bersama keluarga

    BalasHapus
  4. Waduhhh malah saya baru tahu tempat sebagus dan indah ini akan ke alamian alam nya dan jujur saya melihat postingan ini saya sangat benar benar takjub ingin liburan kesana juga .... 😇😁

    BalasHapus
  5. Di sana sangat bagus pemandangan nya dok disisilain juga ada air terjun air tawar perpaduan dengan air laut yg indah dan juga di samping pantai banyu anjlok juga ada pantai lenggoksono dan pantai bolu2 akan tetapi Klo mau ke sana harus menaiki perahu dengan berbayar 25rbu per orang waktu itu dulu saya ke sana naik motor dari Surabaya ke malang selatan sekitar tahun 2013 karna 3 pantai itu masih jarang di kunjungi oleh wisata lokal , rekomendasi untuk temen2 semua Klo ke malang selatan di sini masih alami , Terimaksih share pengalaman nya dokter 🙏🏻 sukses dan sehat selalu dokter beserta keluarga.

    BalasHapus
  6. MasyaAllah

    BalasHapus
  7. Wahh jadi pngen cepet"akhir tahun dokter biar bisa liburan kesana,,terimakasih share pengalaman liburannya dokter

    BalasHapus
  8. Wah baru tahu kalo ada tempat pemandangan yang masih alami dan bersih di daerah Malang ,thanks sharing nya dok, cocok untuk healing sama teman atau kerabat...next bisa jadi usulan untuk acara kebersamaan..

    BalasHapus

Posting Komentar