blog dokter taura big ad

KESERUAN RAFTING PANGALENGAN BANDUNG: DEG-DEGAN, JEJERITAN DAN BASAH-BASAHAN

Apa yang ada dalam pikiran Anda, manakala mendengar nama "Pangalengan Bandung"?

Yes, saya langsung teringat seorang legenda bulutangkis: Taufik Hidayat yang lahir dan besar di Pangalengan Bandung.

Ternyata Pangalengan Bandung, tidak hanya terkenal dengan Taufik Hidayat, tetapi juga memiliki wisata alam yang luar biasa seru. Jika Anda ingin menikmati liburan sekaligus ingin meningkatkan bonding bareng keluarga, Cobalah kegiatan Rafting Pangalengan Bandung. Dijamin bakal ketagihan!

Libur tahun baru kali ini, saya sengaja turut serta dalam program "Internalisasi Corporate Value alias rekreasi bareng rekan-rekan kerja di RS Muhammadiyah Lamongan. Jadi keseruannya double: bareng keluarga dan menyatu dengan rekan-rekan kerja. Sebuah healing sembari menjalin kebersamaan.

Rafting di Pangalengan Bandung yang serunya bikin nagih.

Perjalanan Lamongan - Bandung

Jumat, 27 Desember 2024, pukul 19.00 kami berangkat dari Lamongan menuju Bandung dengan menaiki kereta api HARINA.

Kereta Api Harina merupakan kereta api kelas campuran yang dikelola oleh Daerah Operasi 2 Bandung PT. KAI (Persero).

Harga tiket kereta api HARINA dari Lamongan dengan tujuan Bandung mencapai 730 ribu untuk kelas eksekutif di peak season, sedangkan hari biasa sekitar 580 hingga 650 ribu. Untuk kelas ekonomi, harga tiket kereta api HARINA dengan tujuan akhir kota Bandung mencapai 340 hingga 370 ribu.

Pengalaman menaiki kereta api HARUNA kelas eksekutif, selain nyaman, juga tidak perlu khawatir jika sewaktu-waktu kelaparan atau kehausan mengingat perjalanan yang cukup panjang, karena tersedia layanan restorasi yang siap memanjakan perut non-stop 24 jam.

Adapun fasilitas yang menjamin kemyamanan penumpang selama perjalanan menggunakan jasa kereta api HARUNA antara lain:

  1. Tempat duduk yang nyaman dengan sandaran punggung yang dapat diatur
  2. Sandaran tangan dan pijakan kaki
  3. Lampu baca
  4. Meja lipat untuk makan atau bekerja
  5. Stop kontak di setiap kursi
  6. Bantal dan selimut
  7. TV
  8. AC
  9. Bagasi
  10. Toilet penumpang
Selain itu, penumpang kelas eksekutif juga dapat memutar kursi dengan pedal pemutar kursi yang ada di bawah kursi. Alhasil saya berempat (bersama isteri dan kedua anak saya) pun bisa duduk berhadapan.
Basah-basahan dan jejeritan saat rafting di Pangalengan Bandung

Perjalanan Bandung - Pangalengan

Sabtu pagi, 28 Desember 2024 Pukul 05.30, sampailah kita di Stasiun Bandung. Pagi yang cerah dengan udara yang cukup sejuk membuat rasa penat setelah hampir 12 jam perjalanan dengan kereta api, raib entah kemana. Bus wisata yang sudah menunggu kita pun membuat semangat makin membara. 

Tak menunggu lama, dengan menaiki bus wisata, kami pun langsung cuss menuju Pangalengan. Jarak dari Stasiun Bandung ke Pangalengan sekitar 40 km dengan waktu tempuh kurang lebih 90 menit. Dengan melalui rute Jl. Kebon Jati - Jl. Otto Iskandar Dinata - Jl. Peta - Raya Kopo - Banjaran - Pangalengan. Jalanan yang cukup ramai, tak mengurangi keseruan kami dalam menikmati pemandangan sepanjang perjalanan. Hamparan kebun teh, deretan pegunungan, area persawahan, pasar tradisonal maupun perkampungan yang alami adalah suguhan visual yang mampu menghidupkan kedua mata yang sebenarnya masih mengantuk. Pantesan, banyak wisatawan yang krasan berlama-lama di daerah Pangalengan ini.

Oiya, selain bus wisata yang sudah kami carter sebelumnya, pengunjung bisa memilih beberapa alternatif moda angkutan darat menuju Pangalengan:

  1. Menggunakan angkot: dari Stasiun Kota Bandung - Jalan Kebon Kawung - naik angkutan umum berwarna ungu dengan trayek Cisitu-Tegalega untuk menuju Terminal Tegalega - lanjut naik micro F dengan jurusan Tegalega Pangalengan
  2. Menggunakan minibus: dari Stasiun Kota Bandung - Terminal Leuwi Panjang - minibus Elf dengan jurusan Leuwi Panjang-Pangalengan
  3. Pesan tranportasi online: ojek motor atau mobil.
Setelah mampir untuk sarapan pagi, tak lama perjalanan pun sampai di Pangalengan. Sebelum menikmati keseruan rafting Pangalengan, kita pun istirahat sejenak di rumah singgah untuk sekedar ganti pakaian dan berkumpul di lapangan untuk melemaskan otot dengan bermain fun game.
 Bermain fun game sebelum rafting di Pangalengan Bandung

Wisata rafting di Pangalengan Bandung merupakan wisata arung jeram yang berlokasi Dusun Sukamaju, Desa Sukamenak Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Situ Cileunca

Rafting Pangalengan terletak di Sungai Palayangan, yang merupakan anak sungai dari Sungai Citarum. 

Sebenarnya ekspektasi saya begitu sampai rumah singgah, kita langsung diajak menceburkan diri di sungai untuk kemudian menaiki perahu karet, lantas memulai pengalaman seru berarung jeram di sungai Palayangan.

Ternyata tidak, saudara-saudara sekalian. 

Setelah kita menggunakan jaket dan helm keselamatan, kita akan dipandu untuk menaiki perahu karet dan berkeliling danau Situ Cileunca (Situ dalam bahasa Sunda berarti bendungan). Pemandangan Situ Cileunca membuat para wisatawan tak mau mengedipkan mata. Permukaan Situ yang biru dan tenang, dikelilingi pepohonan rindang dan beratapkan langit yang membiru cerah, ditambah aroma khas dataran tinggi, membuat kita semua terkesima! Dalam benak saya berkecamuk: ini belum berarung jeram sudah disuguhin plot twist yang membagongkan...

Situ Cileunca merupakan bagian dari jalur rafting Pangalengan Bandung

Situ Cileunca adalah danau buatan yang dibangun oleh pemerintah Belanda pada tahun 1919–1926 untuk tujuan memenuhi kebutuhan air bersih, pertanian, dan listrik.

Situ Cileunca dibangun dengan membendung aliran Sungai Cileunca yang merupakan anak sungai dari sungai Citarum.

Situ Cileunca memiliki nama yang berasal dari banyaknya pohon leunca di daerah tersebut pada zaman dahulu

Keseruan Rafting Pangelangan

Dari Situ Cileunca, kami berjalan kaki menyeberangi jalan beraspal, dan menyusuri tepi sungai sepanjamg 200 meter. 

Kini saatnya kami menaiki perahu karet inflatable berukuran 1,5 x 3,5 meter berdaya tampung 5-6 orang. Dengan didampingi 1 orang operator dan 1 fotografer, kami pun bersiap menaiki perahu yang sudah siap mengambang di atas permukaan sungai Pelayangan yang tidak bisa diam barang sedetik pun.

Oiya, FYI... Perahu karet di rafting Pangalengan sudah memenuhi standar keselamatan internasional seperti ISO 6185, EN 15649 dan tentu saja SNI 7648. Para operator perahu karet di rafting Pangalengan juga sudah tersertifikasi dan terstandarisasi baik standar nasional maupun internasional. Jadi para wisatawan gak perlu worry ya... Tinggal berdoa saja.

Baru beberapa detik perahu berjalan mengikuti aliran sungai, tiba-tiba ... "boom!" 

Kami pun kompak jejeritan sembari mempererat pegangan di pinggiran perahu karet. Percikan dan guyuran air sungai pun mengenai muka dan membasahi tubuh kami. Seru banget! 

Beberapa meter perahu berjalan dengan kecepatan "sedang" kami pun kembali basah-basahan dan jejeritan karena perahu menabrak sebuah batu kali yang cukup besar. Nyaris saja kami terpelanting dan perahu hampir terbalik. Untung saja operator selalu sigap hingga berhasil membuat perahu kembali stabil. 

Kami pun makin semringah duduk berpegang erat mengikuti kemana air mengalir. Tak hanya derasnya air sungai berpadu dengan kerasnya bebatuan yang  kadang membuat laju perahu oleng, pemandangan di sekeliling sungai juga sangat estetik. Di sepanjang jalur rafting Pangalengan yang mencapai 4-5 km, kami disuguhi pemandangan menakjubkan yang memanjakan visual. Mulai dari hutan pinus, deretan glamping (glamour camping) yang unik, tebing nan curam, pegunungan dan perbukitan hingga tanaman khas pegunungan dan aneka bunga liar.

Selagi asyik menikmati pemandangan di sekitar sungai yang beraliran cukup deras itu, tetiba perahu karet melaju lebih kencang dan menurun drastis hingga… “boom!”

Air sungai yang jernih dan dingin membasahi wajah seirama dengan denyut adrenalin yang membuncah. Rasa takut  yang menderu bersekutu dengan rasa gembira dan antusiasme yang tinggi, didukung ikatan kebersamaan dan  kerjasama tim menjadi sesuatu yang memorable. Meskipun tegang dan basah-basahan, namun rafting Pangalengan menjadi sebuah petualangan tak terlupakan.

Meski tegang dan basah-basahan, keseruan rafting Pangalengan tiada duanya

Selain rafting Pangalengan dan wisata Situ Cileunca, berikut adalah pilihan obyek wisata yang bisa dinikmati di Pangalengan Bandung:
  1. Perkebunan Teh Pangalengan: Wisata perkebunan dengan pemandangan hijau.
  2. Gunung Puntang: Puncak gunung dengan pemandangan Bandung.
  3. Kawah Putih: Kawah vulkanik dengan pemandangan unik.
  4. Taman Wisata Alam Cikole: Kawasan hutan lindung dengan trekking.
  5. Museum Perkebunan Teh Pangalengan: Sejarah perkebunan teh.
  6. Rumah Kaca Teh Pangalengan: Pusat informasi perkebunan teh.
  7. Masjid Agung Pangalengan: Masjid bersejarah.
  8. Gereja Katedral Pangalengan: Gereja Katolik bersejarah.
  9. Waterpark Cileunca: Kolam renang dan wahana air.
  10. Pangalengan Adventure: Aktivitas outbond dan petualangan.

Penutup

Pangalengan merupakan dataran tinggi dengan banyak pilihan wisata, baik wisata alam maupun wisata keluarga. Dari sekian obyek wisata, rafting Pangalengan menjadi primadona wisata.

Selain keseruan berarung jeram, rafting Pangalengan juga menyuguhkan panorama alam yang menakjubkan.

Rafting Pangalengan bisa meningkatkan bonding antar anggota keluarga dan memperkuat kerjasama tim sesama rekan kerja.

Akses menuju Pangalengan pun kini cukup mudah dijangkau dengan banyak alternatif kendaraan, tergantung budget. 








DokterTaura
I am a pediatrician, writer dan blogger
Terbaru Lebih lama

Related Posts

21 komentar

  1. Keren juga ternyata tempat wisata di bandung yak dokter dan tentunya paparan yang dokter suguhkan ini membuat pembaca jadi seakan auto traveling ke sana... Keren banget dokter ... Narasi dokter sangat bagus dan TOP BGT sekaligus menambah informasi untuk para traveller... Sukses dan sehat selalu dokter dan keluarga☺

    BalasHapus
  2. Wah pasti seru ya dok, bisa buat masuk list barangkali bisa jalan2 ke Bandung 😁.

    Terimakasih dok informasinya

    BalasHapus
  3. Awesome Dok!!! Tulisan nya selalu informatif disertai dengan petunjuk detail utk para traveller... Ditunggu pengalaman" berikutnya yaaa....

    BalasHapus
  4. Sangat informatif sekali Dokter untuk kegiatan rafting di bandung, jadi lebih terbuka adanya beberapa wisata di bandung dan daerah sekitarnya

    BalasHapus
  5. Mantap dokter informasinya dengan narasi berguna buat pembaca dan traveler ditunggu pengalaman traveler selanjutnya

    BalasHapus
  6. Keren sekali dok ceritanya, seru sekali kayaknya. bisa nih aku jadikan pilihan liburan akhir bulan bareng keluarga.

    BalasHapus
  7. Kayaknya seru bangettt... Patut dicoba nihh liburan di Rafting Pangalengan Bandung :D

    BalasHapus
  8. Narasi dokter sangat informatif dan edukatif sekali..
    Jadi pengen liburan ke bandung

    Ditunggu untuk sharing berikutnya ya dok..

    BalasHapus
  9. Seru banget dok bacanya,pantesan banyak wisatawan yang suka banget sama daerah bandung,dengan suasana-suasana asri yang bisa memanjakan mata,membuat pikiran dan badan jadi fresh lagi,apalagi tulisan dokter sangat informatif banget sehingga memudahkan orang yang mau berlibur ke pangalengan. terimakasih dok untuk tulisan nya selalu seru dan bikin kita yang baca selalu tertarik,sehat selalu sekeluarga dokter😇😇

    BalasHapus
  10. Waahhh, seru banget yaa dok, bisa jadi refrensi tempat liburan di bandung

    BalasHapus
  11. Runtut sekali ceritanya dok, membacanya aja serasa di ajak ikut menikmati keseruan acara liburan di pangalengan di Bandung ..Mantap sekali dok ..,⭐⭐⭐⭐⭐

    BalasHapus
  12. Tulisan artikel dokter selalu menarik dan bermanfaat dengan menyajikan informasi yang jelas dan detail sekali tentang wisata di pangalengan Bandung. Wah bisa jadi referensi liburan ke Bandung nih dok. Terima kasih dan sukses selalu dokter..

    BalasHapus
  13. Wisata Yang Seru untuk melatih adrenalin,Masuk ke List Liburan Saya kalau Ke Bandung Ini Dokter, Terimakasih atas sharing nya Dokter

    BalasHapus
  14. Wah mantap dokter,,kaya nya seru sekali ya dok,,apa lagi dengan kota bandung dan isinya jadi pngen liburan kesana dokter

    BalasHapus
  15. Seru sekali Dokter. Selain untuk healing untuk melepas kepenatan juga bisa untuk bounding dengan keluarga & teman kerja. Bisa jadi referensi tempat jalan2 di Bandung sambil mencoba naik kereta whoosh👍👍👍

    BalasHapus
  16. Wah baru tahu KA Harina bisa naik dari Lamongan yah? Mayan juga capek 12 jam diperjalanan, tapi luruh karena langsung lanjut ke Pangalengan.
    Pemandangannya memang keren dan hawanya sejuk sih. Jalan-jalan ke kebun teh juga seru. Sekarang malah banyak juga cafe-cafe kekinian. Kopi dari gunung Malabar kan cukup terkenal juga.

    BalasHapus
  17. Wah seru sekali Rafting Pangalengan Bandung ini. kalau ini sih, sekali jalan, semuanya dapat ya, Mas. Dari keseruan naik Harina, sampai main arung jeram. Plus bisa liburan bersama keluarga yang akan meningkatkan bonding.

    BalasHapus
  18. Beneran loh dok, saya jadi ketrigger untuk ikut-ikutan nih. Kebetulan habis ini ada outing sama temen2, mau kasih ide rafting juga ah.

    BalasHapus
  19. rafting di musim penghujan apa jadi idola yak? lihat dokter taura bisa senyum lebar pada saat rafting di pangalengan jadi pengen juga, karena belum pernah sama sekali. Untuk bisa ambil gambarnya ini, apa menyewa tukang fotonya juga ya dok ? apa gimana

    BalasHapus
  20. Rafting emang bikin nagih, Dok. Saya yang ngga bisa renang aja mau2 terus klo diajak rafting. Sensasi berayun2 di jeram itu seru yaa, adrenalin terpacu. Bahkan saking serunya saya sampe berani lompat dari tebing. Pdahal biasanya liat air sungai yang dalam aja udah parno duluan.
    Aaaah emang seseru itu ikutan arung jeram...
    Smoga ada rejeki ngerasain rafting di Pangalengan, aamiin...

    BalasHapus
  21. Warga Jatim berwisata ke Jabar
    Warga Jabar malah mendamba berwisata ke Jatim ^^
    kedinginan enggak dok?
    Beberapa kali ke Pangalengan, saya gak kuat hawanya yang dingin
    Padahal saya lahir dan besar di Bandung yang dingin pisan

    BalasHapus

Posting Komentar